PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

Ini Hasil Rapat Kerja Perdana Komisi XI DPR dengan Menkeu Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 November 2019 | 09:58 WIB
Ini Hasil Rapat Kerja Perdana Komisi XI DPR dengan Menkeu Sri Mulyani

Suasana rapat kerja. (foto: Twitter DPR)

JAKARTA, DDTCNews – Rapat kerja perdana Komisi XI DPR masa bakti 2019-2024 dengan Kementerian Keuangan berlangsung dinamis. Puluhan anggota mengajukan pertanyaan terkait pengelolaan anggaran negara.

Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto membuka kegiatan dengan dua agenda utama yakni evaluasi kinerja 2019 dan rencana kerja 2020. Topik pembahasan tersebut memunculkan 20 pertanyaan dari anggota dewan. Sebagian besar berkutat kepada aspek penerimaan, belanja, dan pembiayaan.

“Rapat kali pertama ini kita mau dari evaluasi asumsi makro, di mana Komisi XI ingin tahu realisasi hingga kepada aspek penerimaan, belanja, dan utang pemerintah,” katanya di Ruang Rapat Komisi XI, Senin (4/11/2019).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno memantik diskusi dengan mengajukan pertanyaan seputar kinerja penerimaan. Menurutnya, pekerjaan rumah terbesar adalah meningkatkan tax ratio.

Selain itu, kelanjutan dari rencana pembentukan Badan Penerimaan Pajak atau Badan Penerimaan Negara sebagaimana program Nawa Cita juga turut dipertanyakan. Dia menanyakan apakah rencana tersebut akan ditindaklanjuti dalam masa kerja Kabinet Indonesia Maju.

Selanjutnya, Hasbi Anshory dari Fraksi Nasdem menanyakan bagaimana strategi pemerintah dalam mengamankan penerimaan, terutama dari sektor pajak. Pasalnya, tren pelemahan ekonomi saat ini menjadi tantangan DJP dalam mengumpulkan penerimaan.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

“Kita perlu tahu strategi apa yang akan dilakukan sehingga masyarakat menganggap pajak itu sebagai kewajiban dan regulasi apa yang dilakukan,” paparnya.

M. Misbakhun dari Fraksi Golkar mengatakan tantangan dalam pengumpulan penerimaan menjadi beban besar yang ditanggung oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo. Kinerja yang tidak sebaik tahun lalu akan membuat otoritas pajak dalam sorotan tajam pada akhir tahun nanti.

Oleh karena itu, Misbakhun meminta pemerintah membuka opsi untuk revisi target penerimaan pajak tahun depan dengan landasan data kinerja riil tahun ini. Hal tersebut akan lebih adil untuk DJP, mengingat kondisi ekonomi saat ini yang kurang kondusif untuk menggenjot setoran pajak.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Rapat yang berlangsung sekitar tiga jam itu akhirnya menyepakati empat poin penting untuk ditindaklanjuti. Pertama, Komisi XI meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkuat terobosan kebijakan dalam rangka menghadapi tren pelemahan ekonomi global dan domestik.

Kedua, Kementerian Keuangan agar menyiapkan langkah mitigasi risiko terhadap pelaksanaan APBN 2019. Ketiga, Komisi XI akan mendalami permasalahan yang berkembang dengan Eselon I Kemenkeu lewat Rapat Dengar Pendapat.

Keempat, Komisi XI dan Menteri Keuangan sepakat membentuk empat Panitia Kerja (Panja). Keempat Panja tersebut adalah Panja penerimaan pajak, Panja Bea Cukai, Panja PNBP, dan Panja Pembiayaan Utang. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN