AMERIKA SERIKAT

Ini Efek Instan dari Reformasi Pajak AS

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Desember 2017 | 15:05 WIB
Ini Efek Instan dari Reformasi Pajak AS

WASHINGTON, DDTCNews – Reformasi pajak memberikan dampak instan bagi industri di negeri Paman Sam. Begitu rancangan ini ditandatangani oleh Presiden Trump menjadi aturan hukum yang sah, sejumlah perusahaan menjanjikan tambahan pundi-pundi dolar ke kantong pegawainya.

Time.com merangkum bagaimana janji korporasi kepada pegawainya terkait reformasi pajak AS. Potongan signifikan pajak badan usaha menjadi alasan utama perusahaan-perusahaan ini memberikan bonus kepada pekerjanya.

Tidak hanya sekedar memberikan bonus, beberapa perusahaan mengumumkan rencana investasi baru, kenaikan upah minimun dan menambah anggaran untuk kegiatan amal. Berikut daftarnya.

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

AT & T

Raksasa industri telekomunikasi ini mengatakan akan memberikan bonus sebesar $1.000 atau Rp13,5 juta kepada lebih dari 200.000 karyawan di seantero negeri begitu rancangan undang-undang pajak resmi diteken. Selain itu, korporasi berjanji akan menambah volume investasi domestik sebesar $1 miliar.

CEO AT&T, Randall Stephenson memuji undang-undang pajak sebagai langkah momumental agar perusahaan AS kembali kompetitif dengan industri lain di dunia. Presiden Trump bahkan memuji pengumuman AT&T dalam sambutannya di Gedung putih. Dia menyebut keputusan operator telekomunikasi terbesar di AS sebagai langkah yang bagus.

Baca Juga:
Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

BOEING

Manufaktur pesawat terbang ini juga mengumumkan manfaat yang akan diberikan kepada karyawannya. Dengan disahkannya reformasi pajak maka produsen pesawat seri 737 itu akan menghabiskan $300 juta untuk investasi sumber daya manusia dan kegiatan amal.

“Reformasi pajak memungkinkan kita untuk lebih berkompetisi di panggung dunia dan memberikan kita fondasi yang lebih kuat untuk investasi inovasi, fasilitas dan keterampilan yang akan mendukung pertumbuhan jangka panjang kita," kata CEO Dennis Muilenburg, Kamis (21/12).

Baca Juga:
Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

Comcast

Pemilik jaringan televisi National Broadcasting Company (NBC) ini akan memberikan bonus $1.000 kepada 100.000 karyawan di level bawah dan menengah. CEO Comcast, Brian Roberts mengatakan adanya rencana korporasi menambah investasi lebih dari $50 miliar di sektor infrastruktur dalam lima tahun ke depan.

Fifth Third Bank Corp

Baca Juga:
Trump Janji Bakal Bebaskan Uang Lembur dari Pungutan Pajak

Perusahaan yang bergerak di jasa perbankan ini akan menaikan standar upah minimum. Ke depannya akan ada kenaikan upah menjadi $15 per jam dan hanya berlaku bagi karyawannya yang beroperasi di wilayah Amerika Serikat.

Wells Fargo

Satu lagi perusahaan dari industri perbankan yang menjanjikan kenaikan upah pasca lolosnya reformasi pajak di Kongres AS. Perusahaan akan menaikan upah minimum bervariasi dari $13,5 sampai $15 per jam dan lagi-lagi hanya berlaku untuk karyawan domestiknya. Selain itu, ada rencana gelontoran dana untuk kepentingan amal sebesar $400 juta. Jumlah itu akan disalurkan untuk kegiatan nirlaba dan organisasi kemasyarakatan pada tahun 2018. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu