PENGELOLAAN APBN

Ini Daftar PR yang Harus Diamankan Sri Mulyani Bulan Juli

Redaksi DDTCNews | Selasa, 04 Juli 2017 | 09:30 WIB
Ini Daftar PR yang Harus Diamankan Sri Mulyani Bulan Juli

Menkeu Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akan tetap membahas RAPBN Perubahan Tahun 2017 pada bulan ini, mengingat rancangan tersebut telah diserahkan ke DPR agar segera dibahas dan mendapat keputusan final. Pemerintah akan merumuskan sejumlah hal pada bulan Juli ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bulan Juli ini akan menjadi waktu yang cukup sibuk di tengah membahas APBNP tahun 2017, juga harus membahas APBN tahun 2018. Menurutnya kedua hal tersebut harus dirumuskan secepatnya pada bulan Juli.

"Bulan ini kami akan sangat sibuk dengan persiapan pembahasan dengan DPR mengenai APBNP. Kami pun harus menyiapkan APBN 2018, jadi kami coba terus finalisasi APBNP dan pembahasannya," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (3/7).

Baca Juga:
Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Ia menjelaskan pemerintah akan memfinalisasi perkembangan ekonomi terkini agar asumsi dan angka-angka yang akan tercantum dalam APBN tahun 2018 relatif bisa dipertahankan.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga akan menyampaikan realisasi pencapaian semester I APBN 2017 pada saat rapat kerja dengan anggota DPR pada Juli pula. Penyampaian realisasi tersebut untuk melihat kinerja capaian baik dari penerimaan pajak maupun non pajak.

"Kami juga akan lihat progress dari belanja semester I, pertama untuk perubahan belanja memasukkan prioritas-prioritas yang akan didanai tahun ini, apakah untuk Asian Games dan pemilu, itu cukup banyak tambahan belanja yang harus kita sediakan untuk akhir tahun ini," tukasnya.

Baca Juga:
Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Selain itu, pemerintah juga mempunyai tugas untuk melakukan perjalanan dinas untuk menghadiri pertemuan G20 yang akan dilakukan pekan depan di Jerman.

"Kemudian untuk traveling ada G20 nanti dengan bapak Presiden kami lakukan minggu depan di Hamburg Jerman. Pertemuan itu dimulai tanggal 7-8 Juli ini," pungkasnya. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI