KEBIJAKAN PAJAK

Ingat, Pelayanan Pajak Gratis! Laporkan Kalau Temui Pelanggaran

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 Januari 2022 | 18:05 WIB
Ingat, Pelayanan Pajak Gratis! Laporkan Kalau Temui Pelanggaran

Ilustrasi. Suasana pelayanan tatap muka di salah satu KPP DJP. (Facebook DJP)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan masyarakat, khususnya wajib pajak, bahwa seluruh pelayanan pajak bersifat bebas biaya alias gratis. Reminder ini disampaikan otoritas melalui kanal media sosialnya, Selasa (25/1/2022).

"Jika ada pelanggaran terkait hal tersebut, silakan langsung melaporkannya melalui kanal pengaduan DJP," tulis akun @DitjenPajakRI melalui Twitter.

Adapun kanal pengaduan yang dimaksud adalah saluran Kring Pajak melalui nomor 1500200 atau surat elektronik alias email di alamat [email protected].

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Masyarakat bisa mengakses seluruh layanan perpajakan di kantor pajak terdekat, terutama Kantor Pelayanan Pajak (KPP). KPP merupakan instansi vertikal DJP yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kanwil. Menurut Pasal 53 ayat (1) PMK 184/2020, ada 4 jenis KPP, yakni KPP Wajib Pajak Besar, KPP Khusus, KPP Madya, dan KPP Pratama.

Dari keempatnya, yang paling lekat dengan masyarakat tentunya adalah KPP Pratama. KPP Pratama bertugas melayani wajib pajak lokasi.

Bicara soal layanan, yang terbaru, unit vertikal DJP membuka loket-loket khusus untuk melayani calon peserta program pengungkapan sukarela (PPS).

Melalui loket khusus ini, wajib pajak bisa menggali informasi selengkap mungkin mengenai PPS. Beberapa pertanyaan yang tercatat paling sering ditanyakan WP adalah cara registrasi, kebijakan, serta tarif PPS. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN