ASEAN

Indonesia Inisiasi Asean Treasury Forum (ATF), Apa Tujuannya?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Agustus 2023 | 17:09 WIB
Indonesia Inisiasi Asean Treasury Forum (ATF), Apa Tujuannya?

Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti. (tangkapan layar Youtube Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Indonesia memperkenalkan inisiatif Asean Treasury Forum (ATF). Inisiatif itu disampaikan dalam dalam gelaran Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean (AFMGM) ke-2.

Mengutip informasi yang disampaikan dalam laman resmi Kementerian Keuangan, ada 5 tujuan utama dari ATF. Pertama, berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan publik. Kedua, meningkatkan kapasitas dan pengembangan keterampilan terkait dengan perbendaharaan (treasury).

Ketiga, mendorong keuangan publik yang berkelanjutan. Keempat, mempercepat digitalisasi treasury pemerintahan ramping yang mampu berbuat lebih banyak dengan sumber daya terbatas. Kelima, memajukan komunitas ekonomi Asean untuk mendukung integrasi ekonomi Asean.

Baca Juga:
Batasan Pengusaha Pungut PPN (PKP) Indonesia Tertinggi ke-2 di Asean

“Inisiasi pembentukan ATF mendapatkan tanggapan positif dari negara anggota Asean,” tulis Kementerian Keuangan dalam laman resminya, dikutip pada Kamis (24/8/2023).

Adapun side event ATF terdiri atas pertemuan tinggi antara pejabat tinggi perbendaharaan (treasury) negara anggota Asean dan seminar. Adapun berbagai kegiatan itu membahas isu-isu terkini tentang digitalisasi manajemen keuangan publik.

Saat membuka acara ATF pada Rabu (23/82/2023), Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan digitalisasi manajemen keuangan publik secara berkelanjutan merupakan pondasi penting dalam perekonomian Indonesia.

Baca Juga:
Perbandingan Tarif PPN Indonesia dan Negara-Negara Asia di Luar Asean

Menurutnya, penggunaan teknologi bertujuan untuk meningkatkan kegunaan dari setiap uang yang dikeluarkan. Teknologi memiliki fungsi untuk menjadi bantalan dalam menghadapi krisis pada masa depan.

“Dan mendukung agar terciptanya keuangan publik yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, serta responsif terhadap kebutuhan setiap warga negara,” ujar Astera.

Asean Pusat Inovasi Digital

Astera mengatakan pada saat ini, Asia Tenggara merupakan salah satu pusat inovasi digital. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan yang pesat atas penggunaan pembayaran digital. Di Indonesia, QRIS telah menjadi standar transaksi.

Baca Juga:
Perbandingan Tarif PPN Indonesia dengan Negara Lain di Asean

Indonesia, sambungnya, juga menggunakan data analytics sebagai panduan dalam membuat kebijakan, memantau pengeluaran, mengidentifikasi kegiatan dan transaksi yang mencurigakan serta mengoptimalkan alokasi anggaran.

“Kita juga saat ini telah memasuki era automasi yang akan meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya. Secara bersamaan sangat penting juga bagi kita untuk meningkatkan keamanan digital,” imbuhnya.

Menurutnya, Asean harus melaksanakan upaya terstruktur dan terkoordinasi. ATF diharapkan memberi kesempatan bagi negara-negara anggota untuk saling belajar dan mendapatkan dukungan satu sama lain untuk meningkatkan model dan praktik perbendaharaan. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:00 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Batasan Pengusaha Pungut PPN (PKP) Indonesia Tertinggi ke-2 di Asean

Jumat, 22 November 2024 | 16:33 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perbandingan Tarif PPN Indonesia dan Negara-Negara Asia di Luar Asean

Jumat, 22 November 2024 | 14:18 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perbandingan Tarif PPN Indonesia dengan Negara Lain di Asean

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan