JAKARTA, DDTCNews — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan Indonesia berpeluang menjadi pemain kunci potensial dalam sektor ekonomi syariah dengan bermodalkan tenaga kerja yang terdidik dan jumlah kalangan menengah yang besar.
Menkeu menilai sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki sekitar 125 juta penduduk kategori usia produktif di bawah 30 tahun, sehingga Indonesia bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan berkelanjutan (sustainable growth).
“Indonesia bisa memasuki sektor keuangan syariah, bisnis halal, fashion dan industri kreatif,” kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (2/8).
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengatakan keuangan syariah saat ini menjadi industri yang bernilai jutaan dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut Presiden masyarakat muslim memiliki demografi yang paling baik. Saat ini ini rata-rata usia pemuda muslim sekitar 23 – 30 tahun, sudah seharusnya mereka diberdayakan dengan baik.
Namun, Presiden mengingatkan di tahun 2016 ini banyak tantangan yang melanda ekonomi global. Dia menyebutkan saat ini keuangan dunia mengalami krisis dan perdagangan dunia mencapai titik terendah, ditambah dengan situasi keamanan dunia yang tidak stabil.
“Di kondisi global seperti ini, kita masyarakat muslim di seluruh dunia harus menggunakan kekuatan fundamental,” kata Presiden seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.
Sebagai informasi Presiden resmi membuka World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, Selasa (2/8) di JCC, Jakarta. Acara ini dihadiri sedikitnya 2500 peserta dari 60 negara. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.