AMERIKA SERIKAT

Ikuti Sistem Pajak Baru AS, Perusahaan Ini Bisa Hemat Rp7,9 triliun

Redaksi DDTCNews | Kamis, 31 Januari 2019 | 11:08 WIB
Ikuti Sistem Pajak Baru AS, Perusahaan Ini Bisa Hemat Rp7,9 triliun

Ilustrasi. (foto: wsj)

JAKARTA, DDTCNews – Qualcomm Inc. memanfaatkan sistem pajak baru yang diberikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui Tax Cuts and Jobs Act (TCJA) 2017. Perusahaan tersebut mengklasifikasi ulang beberapa anak perusahaan asingnya.

Perusahaan multinasional AS yang bergerak di bidang semikondutor dan peralatan telekomunikasi ini mengklasifikasi ulang beberapa anak perusahaan asing (foreign subsidiaries) sebagai cabang perusahaan domestik dari bisnis AS.

“Tanpa harus memindahkan operasi sebenarnya, Qualcomm membuat ‘check the box’ pada formulir pajaknya, mereklasifikasi beberapa anak perusahaan dari controlled foreign corporations menjadi cabang-cabang perusahaan AS,” demikian informasi yang dilansir dari Market Watch, Kamis (31/1/2019).

Baca Juga:
Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Dengan langkah tersebut, Qualcomm Inc. bakal menghemat pajak hingga US$570 juta (sekitar Rp7,9 triliun). Angka itu sekitar separuh dari profit kuartalan perusahaan. Selain itu, risiko terkena paparan ketentuan aturan pajak baru yang dirancang untuk penghindaran pajak pun berkurang.

Langkah ini menjadi merupakan tindakan konkret pertama yang dilakukan oleh perusahaan besar AS untuk beradaptasi dengan sistem pajak AS yang diperbarui. Hal yang menjadi perhatian utama perusahaan AS yakni pengelolaan pendapatan luar negeri dan klasifikasi operasi asing.

Seperti diketahui, banyak perusahaan AS yang menempatkan operasi, kekayaan intelektual, atau keuntungan di negara-negara dengan pajak yang lebih rendah. Hal ini untuk menghindari pajak korporasi 35% di Negeri Paman Sam.

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Dengan Tax Cuts and Jobs Act (TCJA) 2017, pemerintah AS menurunkan tarif pajak perusahaan menjadi 21%. Selain itu, Donald Trump juga memperkenalkan pajak minimum baru yang seharusnya bisa membatasi kemampuan perusahaan untuk mendorong laba keluar dari AS.

Qualcomm tidak akan menjelaskan lebih lanjut apakah perusahaan memindahkan pekerjaan atau investasi setelah ada perubahan ini. Strategi perpajakan menggunakan ‘check the box’ telah umum terjadi dalam beberapa dekade. Perusahaan sudah mengungkapkan rencananya dari tahun lalu. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru