PROVINSI SUMATERA SELATAN

Hindari Denda, Warga Diimbau Lunasi PKB Sebelum Cuti Lebaran

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Juni 2018 | 09:17 WIB
Hindari Denda, Warga Diimbau Lunasi PKB Sebelum Cuti Lebaran

PALEMBANG, DDTCNews - Pelayanan Samsat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan akan berhenti beroperasi selama libur panjang lebaran. Karena itu, Polda Sumsel mengimbau agar masyarakat segera membayar kewajiban pajaknya, terutama yang jatuh tempo sebelum 11-20 Juni 2018 agar terhindar dari denda.

Hal ini tercantum dalam Keputusan Bersama Tim Pembina SAMSAT Provinsi Sumsel (Pemprov Sumsel, Polda Sumsel dan PT. Jasa Raharja) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 Nomor: 49/BP/Bapenda/2018, Nomor:08/2018/Dirlantas dan Nomor: P/14/SP/2018.

"Akan dikenakan denda apabila telat membayar, sesuai berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku, untuk itu diharapkan kepada masyarakat Sumsel, sebelum tanggal cuti bersama tersebut kiranya pemilik ranmor dapat membayar administrasi kenderaanya di point layanan Samsat terdekat untuk menghindari denda tersebut," kata Kasubdit Dirlantas Polda Sumsel AKBP Donny Eka Syah Putra, Jumat (1/6).

Baca Juga:
Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ada mekanisme pembebasan denda pasca libur lebaran. Pemilik kendaraan di Sumsel yang habis masa berlaku administrasi atau jatuh tempo pada tanggal 11-20 juni 2018 dapat memperpanjang pada 21 juni 2018 dan tidak dikenakan denda. Kebijakan ini hanya 1 hari kompensasi layanan seusai cuti bersama.

“Diharapkan pemilik kenderaan bermotor dapat membayar pajak kenderaan bermotornya sebelum cuti bersama lebaran. Lewat satu hari dari tanggal jatuh tempo SKPD-nya dikenakan denda sebesar 25%, dan pada hari pertama kerja usai cuti bersama lebaran hanya satu hari saja wajib pajak tidak dikenakan denda bagi wajib pajak yang jatuh tempo pada masa cuti.” jelasnya dilansir Pena Sumatera.

Seperti yang diketahui, pembayaran pajak dapat dilakukan di seluruh point Layanan Samsat terdekat antara lain Samsat Palembang I dan II, Samsat Drive Thru, Samsat Mobil Keliling, Samsat Corner PS Mall, Samsat Corner PTC Mall, Samsat Corner PIM Mall, Samsat Corner OPI Mall, Samsat Corner Bank Sumsel Babel PTC dan Samsat Corner Bank Sumsel Babel Lemabang. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi