KOTA MALANG

Hiburan Malam Ditutup Selama Ramadan, Pengusaha Diminta Lapor ke BPPD

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Mei 2018 | 13:53 WIB
Hiburan Malam Ditutup Selama Ramadan, Pengusaha Diminta Lapor ke BPPD

MALANG, DDTCNews – Pemerintah Kota Malang meminta pelaku usaha hiburan malam untuk tutup selama bulan Ramadan, sesuai dengan Pengumuman Nomor 1 Tahun 2018 tentang Menyambut dan Menghormati Bulan Suci Ramadhan 1439 H/2018 M.

Terkait hal itu, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kota Malang Ade Herawanto mengimbau agar pelaku usaha yang menutup usahanya selama bulan Ramadan agar segera melapor ke BPPD.

“Kami akan tetap menghitung masa pajak berjalan atas suatu usaha, jika usaha tersebut tidak melapor terkait penutupan sementara selama satu bulan penuh,” paparnya di Kota Malang, Rabu (23/5).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Adapun jenis usaha yang harus tutup sebulan penuh sepanjang Ramadan seperti spa, shiatsu, diskotek, pub, bar, karaoke, café dan klub malam yang merupakan bagian dari fasilitas hotel. Sedangkan Pemkot memberlakukan jam operasional khusus kepada usaha rental playstation, warnet hingga bioskop.

Ade menjelaskan wajib pajak bisa melapor melalui surat atau datang langsung ke Kantor BPPD di Gedung B Kantor Terpadu Pemkot Malang. Selanjutnya wajib pajak bisa membuat pengajuan berupa pemberitahuan tutup sementara yang nantinya akan segera diproses oleh petugas BPPD.

“Khusus untuk pengajuan pemberitahuan tutup ini memang harus melalui surat atau datang langsung ke kantor kami. Namun untuk pelaporan rutin, wajib pajak sudah bisa mengakses lewat aplikasi SAMPADE yang baru saja kami launching Senin lalu,” katanya seperti dilansir malang-post.com.

Ketentuan ini juga berlaku bagi pengelola usaha yang akan menutup permanen usaha mereka. Dengan begitu, usaha mereka tidak lagi tercatat sebagai wajib pajak harus melakukan pelaporan omzet dan pembayaran pajak setiap bulan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN