KENAIKAN HARGA ROKOK

Harga Rokok Naik, Ini Tanggapan DJBC

Redaksi DDTCNews | Senin, 22 Agustus 2016 | 19:14 WIB
Harga Rokok Naik, Ini Tanggapan DJBC (Foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews – Isu tarif cukai rokok yang saat ini sedang ramai di berbagai media ternyata baru sebatas perkiraan saja. Pasalnya, hingga kini pemerintah pun masih belum bisa memastikan persentase kenaikannya.

Ditjen Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan harga rokok di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara maju seperti Jepang dan Singapura. Perhitungan itu dikalkulasikan berdasar pendapatan dan daya beli masyarakat.

"Harga rokok di Indonesia termasuk harga terendah di dunia. Tapi, harga rokok kita termasuk tertinggi jika ditinjau dari sisi pendapatan dan daya beli masyarakat, sesuai PDB per kapita per harinya," ujarnya di Jakarta, Senin (22/8).

Baca Juga:
Tembus 100.000, Dokumen Pemesanan Pita di DJBC Tumbuh 42% selama 2024

Ia menambahkan, perbandingan harga rokok Indonesia sebesar 0,8% dari PDB per kapita per hari, sedangkan di Jepang hanya sekitar 0,2% dari PDB per kapita per hari. Dari perbandingan kalkulasi tersebut, terbukti bahwa harga rokok di Indonesia lebih tinggi walaupun dalam nominal memang cukup rendah.

Selain itu, kabar mengenai harga rokok yang mencapai Rp50 ribu per bungkus masih belum bisa dinyatakan pasti. Tim perumus kebijakan cukai rokok tengah mempertimbangkan beberapa aspek yang akan terjadi, baik dampak positif maupun dampak negatif.

Aspek yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam merumuskan kebijakan tarif cukai, meliputi kesehatan, target penerimaan cukai sebagai penerimaan negara, melemahnya produsen, dan lapangan kerja. Hal tersebutlah yang menjadi dasar pemerintah merumuskan kebijakan tarif cukai rokok.

Baca Juga:
Sederet Tantangan DJBC Kumpulkan Penerimaan di 2025, Ada Downtrading

"Aspek kesehatan merupakan faktor utama kami dalam merumuskan kebijakan cukai rokok, walaupun aspek lainnya pun penting, namun aspek kesehatan yang akan kami prioritaskan," tegasnya.

Ia mengharapkan dengan peningkatan cukai rokok yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam waktu dekat, mampu mencapai target yang ditetapkan dalam rumusan kebijakan cukai dan mampu meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Tarif Cukai Tetap Bisa Atasi Downtrading

Jumat, 17 Januari 2025 | 17:15 WIB LAYANAN CUKAI

Tembus 100.000, Dokumen Pemesanan Pita di DJBC Tumbuh 42% selama 2024

Selasa, 14 Januari 2025 | 16:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Sederet Tantangan DJBC Kumpulkan Penerimaan di 2025, Ada Downtrading

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:45 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Cukai Tak Naik, Downtrading Bisa Ditekan

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik