KINERJA FISKAL

Harga Komoditas Termoderasi, Pertumbuhan PNBP Mulai Melambat

Dian Kurniati | Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:30 WIB
Harga Komoditas Termoderasi, Pertumbuhan PNBP Mulai Melambat

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga April 2023 senilai Rp217,8 triliun atau 49,3% dari target senilai Rp441,4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan PNBP tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 22,8%. Walaupun terkesan tinggi, pertumbuhan ini mulai menunjukkan perlambatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 43,7%.

"Tentu karena harga minyak yang mengalami penurunan," katanya, dikutip pada Sabtu (23/5/2023).

Baca Juga:
Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan realisasi PNBP hingga April 2023 berkaitan erat dengan harga berbagai komoditas global yang mulai termoderasi. Kondisi itu utamanya tercermin dari pendapatan PNBP sumber daya alam (SDA) migas yang terkontraksi 17,3%.

Realisasi PNBP SDA migas senilai Rp40,9 triliun atau setara 31,2% dari target. Selain karena harga minyak, penurunan PNBP SDA migas juga disebabkan penurunan lifting migas.

Kemudian, PNBP SDA nonmigas tercatat senilai Rp57,6 triliun atau masih tumbuh 130,7%.

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

"Ini masih menunjukkan adanya kenaikan. Growth-nya masih 130% karena adanya PP 26/2022. Dari harga batu bara juga cukup tinggi," ujarnya.

Pada PNBP dari kekayaan negara dipisahkan, Sri Mulyani menyebut realisasinya senilai Rp40,8 triliun atau tumbuh 62,7%. Realisasi ini ditopang setoran dividen BUMN, terutama perbankan.

Sementara pada PNBP lainnya, realisasinya senilai Rp56,9 triliun atau terkontraksi tipis 1,2%. Penurunan ini terutama terjadi pada kementerian/lembaga yang memiliki sumber PNBP cukup besar seperti Polri dan Kementerian Hukum dan HAM.

Adapun untuk PNBP dari BLU, realisasinya Rp21,5 triliun atau tumbuh 6,4%. Pertumbuhan ini berasal dari peningkatan pendapatan jasa layanan BLU rumah sakit dan pengelolaan dana BLU. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!