Peserta tes CPNS 2019
JAKARTA, DDTCNews—Hingga 7 Februari 2020, sebanyak 991.361 peserta atau hampir 1 juta peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
“Data jumlah peserta tes ini akan terus bertambah karena pelaksanaan SKD sampai hari ini masih berlangsung,” ungkap Plt Kepala Biro Humas BKN, Paryono, Jumat (7/2/2020), di Kantor Pusat BKN, Jakarta, dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), dari total jumlah peserta yang semestinya mengikuti SKD hingga 7 Februari 2020 sebanyak 1.172.222, sebanyak 180.861 orang tidak mengikuti SKD.
“Keterlambatan menjadi alasan tertinggi ketidakhadiran. Peserta yang akan mengikuti SKD untuk hadir minimal 60 menit sebelum jam dimulai masuk ke ruang tes. Hal itu sesuai ketentuan tata tertib Peraturan BKN Nomor 50 tahun 2019,” tambah Paryono.
Persentase kelulusan peserta, menurut Plt. Karo Humas BKN, atas passing grade SKD hingga tanggal tersebut, secara nasional sekitar 40,11%. Perinciannya, kelulusan passing grade peserta instansi pusat sebesar 38,23% dan instansi daerah sebesar 41,58%.
Sementara itu, berdasarkan jenis formasi, Paryono menyampaikan persentase kelulusan PG SKD untuk tenaga siber 54,96%, putra-putri Papua dan Papua Barat 28,86%, lulusan terbaik 90,86%, diaspora 100%, penyandang disabilitas 62,36% dan formasi umum sekitar 39,90%.
“Skor tertinggi sementara secara nasional diraih peserta pelamar instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan total skor 476, dengan perincian untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 145, Tes Intelegensi Umum (TIU) 170 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 161,” katanya.
Sebelumnya, Paryono menginformasikan tercatat hampir 4 juta pelamar PNS 2019 untuk berbagai posisi yang membuat akun dalam portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).
Namun dari jumlah tersebut, baru sebanyak 1.452.607 pelamar atau sekitar 42% yang mengisi formulir, dan hanya 688.589 pelamar atau sekitar 20% yang sudah menuntaskan langkah pendaftaran hingga tahap ‘submit’.
“Kondisi itu diperkirakan terjadi karena banyak pelamar CPNS yang masih wait and see serta mencari informasi mengenai perkembangan pendaftaran tersebut,” katanya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.