EDUKASI PAJAK

Giliran Unpad yang Teken Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:24 WIB
Giliran Unpad yang Teken Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Managing Partner DDTC Darussalam, Dekan FEB Unpad Nunuy Nur Afiah, Ketua SPM Unpad Rd. Funny Mustikasari Elita, Kepala Prodi Akuntansi Perpajakan FEB Unpad Muhammad Dahlan, dan Dosen FEB Unpad Srihadi Winarningsih berfoto bersama dalam acara penandatanganan secara simbolis MoU dan MoA, Rabu (26/10/2022) di Kampus FEB Unpad, Jatinangor.

SUMEDANG, DDTCNews - DDTC kembali menjalin kerja sama pendidikan dengan perguruan tinggi. Kali ini, kerja sama dilakukan dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan 2 memorandum. Pertama, memorandum of understanding (MoU) antara DDTC dan Unpad. Kedua, memorandum of agreement (MoA) antara DDTC dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad.

Acara penandatanganan secara simbolis dilakukan oleh Managing Partner DDTC Darussalam, Ketua SPM Unpad Rd. Funny Mustikasari Elita, dan Dekan FEB Unpad Nunuy Nur Afiah. Acara digelar pada hari ini, Rabu (26/10/2022) di Kampus FEB Unpad, Jatinangor.

Baca Juga:
Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

Kepala Prodi Akuntansi Perpajakan FEB Unpad Muhammad Dahlan juga hadir memberikan opening speech. Dosen FEB Unpad Srihadi Winarningsih hadir menjadi moderator dalam seminar.

Mewakili Rekor Unpad Rina Indiastuti, Ketua SPM Unpad Rd. Funny Mustikasari Elita mengapresiasi adanya kerja sama pendidikan ini. Apalagi, Unpad selalu mendorong adanya kemitraan, termasuk dengan praktisi pada bidang pajak.

“Dengan kemitraan ini, mahasiswa juga bisa belajar tidak hanya text book, tetapi juga keterampilan praktis dan etika. Ini tentu saja dapat meningkatkan kompetensi,” ujarnya.

Baca Juga:
DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Dekan FEB Unpad Nunuy Nur Afiah juga mengapresiasi adanya kerja sama pendidikan dengan DDTC. Momentum ini dapat digunakan untuk mahasiswa dan dosen belajar secara langsung dari praktisi melalui berbagai kegiatan.

“Semoga ini menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama, terutama terkait dengan tax center,” katanya.

Managing Partner DDTC Darussalam menyatakan institusinya sangat terbuka dengan berbagai kolaborasi kegiatan konkret yang akan dilaksanakan setelah penandatanganan nota kesepahaman. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah riset bersama.

Baca Juga:
Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

“Kita menanti kerja sama konkret dan siap mendukung apa saja yang bisa kita lakukan bersama. Misalnya, melakukan riset bersama, menerima mahasiswa magang, pembuatan kurikulum dan materi, hingga training dosen,” jelas Darussalam.

Kerja sama yang dilakukan dengan perguruan tinggi merupakan wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia. Unpad menambah deretan 32 kampus yang telah terlebih dahulu menjalin kerja sama pendidikan dengan DDTC.

Sebanyak 32 perguruan tinggi tersebut antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro Universitas Kristen Petra, dan Institut STIAMI, dan Universitas Sebelas Maret.

Baca Juga:
Estafet Kepemimpinan DDTCNews, Tetap Terdepan Sajikan Informasi Pajak

Kemudian, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Lalu, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, dan UPN Veteran Jakarta.

Selanjutnya, Universitas Jember, Universitas Mataram, Universitas Gunadarma, Ubaya, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Nasional (Unas), dan Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Ibn Khaldun Bogor (Uika).

Kepala Prodi Akuntansi Perpajakan FEB Unpad Muhammad Dahlan berharap setelah adanya penandatanganan MoU dan MoA, Unpad dan DDTC bisa segera mewujudkan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan yang dimaksud terkait dengan penyusunan kurikulum dan riset. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:00 WIB PMK 114/2024

DJBC Pertegas Aturan Teknik Sampling pada Audit Kepabeanan dan Cukai