KOTA PEKANBARU

Genjot PAD, Bapenda Sebar Ratusan Surat Teguran Bagi Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Desember 2017 | 14:21 WIB
Genjot PAD, Bapenda Sebar Ratusan Surat Teguran Bagi Wajib Pajak

PEKANBARU, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau terus menggenjot penerimaan daerah dari sektor pajak. Sepanjang tahun 2017 sudah ada 477 surat teguran yang diberikan Bapenda kepada wajib pajak.

Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan surat teguran tersebut dikirm kepada wajib pajak yang lalai dalam melaksanakan kewajibannya. Hal ini dilakukan tidak lain untuk meningkatkan penerimaan daerah pada tahun 2017.

“Pemberian surat teguran kepada wajib pajak adalah upaya Bapenda untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak,” katanya, Rabu (27/12).

Baca Juga:
Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Dia juga menerangkan ada efek positif dari diberikannya surat teguran ini. Data mencatat, ada kenaikan setoran pajak yang dihasilkan melalui pemberian ‘surat cinta’ dari Bapenda ini.

“Hasilnya cukup memuaskan, jika dibandingkan dari tahun sebelumnya pemasukan kita tahun ini naik 25%,” terangnya.

Syoffaizal lebih lanjut merinci dari total 477 surat yang telah dilayangkan, sektor bisnis restoran paling banyak mendapatkan surat teguran ini dengan jumlah 399. Wajib pajak hotel kemudian menyusul dengan 75 surat teguran.

Baca Juga:
Demi Pajak, Mahasiswa di Malang Bakal Diminta Balik Nama Kendaraannya

Kemudian wajib pajak di bisnis hiburan dimana ada 58 surat teguran. Terakhir, ialah 5 surat teguran untuk wajib pajak di sektor perparkiran. Namun, ia tidak meriis identitas wajib pajak yang mendapat surat teguran tersebut.

“Berdasarkan aturan, kami tidak boleh menyebut nama si wajib pajak, dan kami hanya merilis jumlahnya saja,” ungkapnya.

Seperti dilansir halloriau.com, Bapenda Kota Pekanbaru menilai secara umum kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sudah baik. Namun, dengan instrumen surat teguran ini dapat menjadi efek kejut bagi wajib pajak yang masih lalai dalam melakukan kewajiban pajaknya.

“Kegiatan ini akan terus kita tingkatkan ke depan demi peningkatan PAD guna membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik,” tutup Syoffaizal (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Beri Imbauan Soal Bukti Potong PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko