AMERIKA SERIKAT

Gagalkan Kebijakan Pajak Biden, Korporasi Makin Gencar Lobi Politik

Muhamad Wildan | Kamis, 02 September 2021 | 11:15 WIB
Gagalkan Kebijakan Pajak Biden, Korporasi Makin Gencar Lobi Politik

Presiden AS Joe Biden. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/FOC/djo

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Korporasi-korporasi besar AS mulai melancarkan lobi-lobi politik untuk menggagalkan kebijakan pajak yang diusung oleh Presiden AS Joe Biden.

Perusahaan besar dari berbagai sektor mulai dari farmasi, perbankan, migas, manufaktur, hingga teknologi dikabarkan mulai merancang strategi untuk menggerus dukungan anggota parlemen dari Partai Demokrat atas proposal kebijakan pajak Biden.

"Business Roundtable sedang melancarkan kampanye untuk menghentikan rencana kenaikan pajak," ujar Juru Bicara Business Roundtable Jessica Boulanger seperti dilansir The Washington Post, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Tak hanya Business Roundtable, kelompok bisnis yang tergabung dalam RATE Coalition juga akan melancarkan kampanye besar-besaran melalui iklan digital guna menentang rencana kebijakan pajak Biden dan Partai Demokrat.

Kenaikan tarif pajak yang diusung oleh Partai Demokrat dipandang menekan daya saing korporasi sehingga akan menghambat pertumbuhan perekonomian AS. Kelompok pelaku usaha memandang relaksasi pajak justru masih dibutuhkan dunia usaha saat ini.

Seperti diketahui, Biden tengah membutuhkan anggaran yang besar hingga US$3,5 triliun untuk mendukung berbagai programnya dari berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, mitigasi perubahan iklim, hingga kesejahteraan anak.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Untuk itu, Biden akan meningkatkan tarif pajak korporasi dan pajak penghasilan orang pribadi, pajak atas capital gains, serta memperkuat kewenangan Internal Revenue Service (IRS) dalam melakukan pengawasan atas kepatuhan wajib pajak.

Tarif pajak korporasi akan dinaikkan dari 21% menjadi 28%. Tarif pajak tertinggi atas penghasilan orang pribadi juga ditingkatkan dari 37% menjadi 39,6%. Tarif pajak baru dari Biden ini rencananya diberlakukan atas penghasilan kena pajak di atas US$400.000,.

Presiden juga akan meningkatkan tarif pajak tertinggi atas capital gains dari 23,8% menjadi 39,6% yang berlaku untuk wajib pajak berpenghasilan di atas US$1 juta. Dengan kenaikan tersebut, presiden berharap terciptanya perlakuan pajak yang sama antara penghasilan yang bersumber dari upah kerja dan capital gains. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak