KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Februari 2024, DJP Jakbar Sudah Kumpulkan Pajak Rp 10 Triliun

Muhamad Wildan | Selasa, 26 Maret 2024 | 15:30 WIB
Februari 2024, DJP Jakbar Sudah Kumpulkan Pajak Rp 10 Triliun

Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat mengumpulkan penerimaan pajak pada Januari hingga Februari 2024 senilai Rp10,27 triliun.

Realisasi penerimaan pajak tersebut setara dengan 15,85% dari target penerimaan pajak Kanwil DJP Jakarta Barat senilai Rp64,83 triliun.

"Capaian kinerja sampai dengan Februari 2024 ini tentunya diperoleh dari kontribusi, kerja sama, dan sinergi baik dari wajib pajak maupun pengampu kepentingan antara lain ILAP dalam upaya meningkatkan kepatuhan perpajakan," ujar Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar, dikutip Selasa (26/3/2024).

Baca Juga:
Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Bila diperinci berdasarkan jenis pajaknya, total PPh yang terkumpul tercatat senilai Rp4,53 triliun, sedangkan PPN yang sudah terkumpul tercatat mencapai Rp5,74 triliun.

Adapun sektor ekonomi yang berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak di Kanwil DJP Jakarta Barat antara lain sektor perdagangan senilai Rp5,31 triliun, manufaktur senilai Rp1,68 triliun, konstruksi senilai Rp614,04 miliar, serta pengangkutan dan pergudangan senilai Rp536,45 miliar.

Terkait dengan pelaporan SPT Tahunan, hingga 24 Maret 2024 tercatat sudah ada 193.331 SPT Tahunan yang diterima oleh Kanwil DJP Jakarta Barat.

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Guna memudahkan wajib pajak melaksanakan kewajiban pelaporan pajak, Kanwil DJP Jakarta Barat membuka pojok pajak di Mal Central Park, Mal Puri Indah, Lippo Mal Puri, Mal Citraland, Glodok Plaza, Lotte Mart Taman Surya, LTC Glodok, Mal Daan Mogot, Mal Seasons City, Erajaya Plaza, Pasar Pagi, dan Petak Enam.

Layanan yang disediakan di pojok pajak antara lain asistensi pelaporan SPT Tahunan, aktivasi atau lupa EFIN, serta konsultasi perpajakan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan SKB Hibah dari Orang Tua ke Anak, Harus Pakai Akun Coretax

Selasa, 28 Januari 2025 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Ingat Lagi! Enam Solusi untuk Wajib Pajak yang Lupa EFIN

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP