SURVEI BANK INDONESIA

Ekspektasi Konsumen Terhadap Perekonomian Melemah, Ini Kata BI

Muhamad Wildan | Selasa, 10 November 2020 | 16:50 WIB
Ekspektasi Konsumen Terhadap Perekonomian Melemah, Ini Kata BI

Kantor Bank Indonesia. (foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) mencatat ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi untuk 6 bulan mendatang melemah seiring dengan menurunnya skor indeks ekspektasi konsumen (IEK) pada Oktober 2020 menjadi 106,6.

Berdasarkan data Bank Indonesia, indeks ekspektasi konsumen (IEK) tercatat turun 6 poin dari 112,6 pada September 2020 menjadi 106,6 pada Oktober 2020. Adapun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mencatatkan skor 79,0 atau lebih rendah dari September 2020 sebesar 83,4.

"Perkiraan konsumen terhadap aspek kegiatan usaha, ketersediaan lapangan kerja, dan peningkatan penghasilan pada 6 bulan mendatang akan lebih terbatas," tulis BI dalam survei konsumen, dikutip Selasa (10/11/2020).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha berada pada zona pesimis dengan skor indeks sebesar 99,6. Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja juga melemah dari skor 109,2 menjadi 101,4.

Begitu juga dengan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini yang mengalami pelemahan. Indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) tercatat mengalami penurunan dari 54,1 menjadi 51,5 pada Oktober 2020.

Di samping itu, BI mencatat banyak responden yang mengaku mengalami penurunan penghasilan. Indeks penghasilan saat ini tercatat menurun dari 57,6 menjadi 52,9.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

"Keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan sebelumnya melemah disebabkan belum pulihnya penghasilan konsumen, baik rutin maupun omzet usaha seiring dengan masih berlakunya PSBB di berbagai kota," tulis BI dalam surveinya.

Meski banyak komponen pembentuk IKK mengalami penurunan, BI meyakini ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih cukup kuat didukung oleh ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang tercatat belum memasuki zona pesimis. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP