PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Ekonomi Tumbuh 5,05 Persen, Seluruh Lapangan Usaha Berkinerja Positif

Dian Kurniati | Senin, 05 Agustus 2024 | 11:43 WIB
Ekonomi Tumbuh 5,05 Persen, Seluruh Lapangan Usaha Berkinerja Positif

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,05% secara tahunan.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan pertumbuhan tersebut terjadi sejalan dengan aktivitas perekonomian domestik yang tetap kuat. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi ini tidak sekuat pada periode yang sama tahun lalu.

"Pertumbuhan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal II/2023 yang mencapai 5,17%," katanya, Senin (5/8/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Edy menuturkan perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal II/2024 tercatat Rp5.536,5 triliun. Sementara itu, PDB atas dasar harga konstan mencapai Rp3.231 triliun.

BPS mencatat seluruh lapangan usaha telah mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor akomodasi dan makanan minuman sebesar 10,17%. Disusul, jasa transportasi dan pergudangan 9,56%, serta jasa lainnya 8,85%.

Jika dilihat berdasarkan kontribusinya, terdapat 5 sektor yang dominan antara lain industri pengolahan atau manufaktur, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

"Total [kontribusi] kelima lapangan usaha tersebut sekitar 63,70% dari PDB," ujar Edy.

Dia menambahkan berbagai negara di dunia, termasuk negara mitra dagang Indonesia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik walaupun melambat. Misal, ekonomi China tumbuh 4,7%, Amerika Serikat tumbuh 3,1%, Korea Selatan 2,3%, India 7,1%, Malaysia 5,8%, dan Singapura 2,9%.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05% tersebut lebih tinggi dari proyeksi pemerintah. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024 sebesar 5%.

Pada tahun ini pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kisaran sebesar 5% hingga 5,2%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra