KPP PRATAMA SUMBAWA BESAR

Edukasi WP, Fiskus Jelaskan soal Objek Pajak Khusus Koperasi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 26 Oktober 2023 | 16:30 WIB
Edukasi WP, Fiskus Jelaskan soal Objek Pajak Khusus Koperasi

Ilustrasi.

SUMBAWA BESAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumbawa Besar dan KP2KP Taliwang menyelenggarakan sosialisasi terkait dengan aspek-aspek perpajakan untuk wajib pajak koperasi pada 2 Oktober 2023.

Penyuluh KPP Sumbawa Besar Didta Baladil Amin mengatakan materi perpajakan yang diberikan kepada koperasi, mulai dari daftar, hitung, bayar, hingga lapor. Penyuluh juga memaparkan objek-objek PPh pemotongan dan pemungutan.

"Hak dan kewajiban pajak koperasi syariah dan konvensional sama dengan wajib pajak badan pada umumnya. Namun, ada objek pajak khusus koperasi, yaitu PPh Pasal 4 Ayat (2) atas bunga simpanan anggota koperasi,” katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Didta menjelaskan penghasilan bunga simpanan anggota koperasi senilai Rp0 – Rp240.000 per bulan dikenai tarif PPh sebesar 0%. Sementara itu, penghasilan bunga simpanan anggota koperasi di atas Rp240.000 per bulan dikenai tarif PPh sebesar 10%.

Selain itu, terdapat perbedaan terminologi yang digunakan, misalnya laba bersih. Di koperasi, laba bersih disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Sejak November 2020, pembagian sisa hasil usaha setelah pajak kepada anggota koperasi dikecualikan dari objek pajak.

“Kami harap sosialisasi ini dapat membuat para pelaku koperasi menjalankan usaha sesuai dengan prinsip ekonomi syariah sekaligus memiliki pemahaman dasar yang baik mengenai hak dan kewajiban perpajakan badan hukum koperasi,” tutur Didta.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sementara itu, Kepala KP2KP Taliwang Mohamad Anwar mengingatkan pentingnya kontribusi pajak untuk pembangunan negara.

Dia berharap peserta dapat ikut serta berkontribusi dalam penerimaan negara dan tidak menjadi free rider yang hanya menikmati fasilitas dari hasil pembangunan, tanpa melaksanakan seluruh kewajiban perpajakannya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN