AMERIKA SERIKAT

Dukung Pengusaha Restoran, Pemerintah Gelar Pekan Pengembalian Pajak

Syadesa Anida Herdona | Selasa, 14 Desember 2021 | 18:30 WIB
Dukung Pengusaha Restoran, Pemerintah Gelar Pekan Pengembalian Pajak

Ilustrasi.

WETHERSFIELD, DDTCNews – Pemerintah Negara Bagian Connectiuct, Amerika Serikat menggelar pekan pelaksanaan tax remittance alias pengembalian pajak bagi wajib pajak pemilik restoran. Insentif pajak ini diperuntukkan bagi pemilik restoran yang terkena dampak Covid-19.

Pemilik restoran dapat memilih waktu pengembalian pajak pada pekan pengembalian pajak yang diadakan. Waktu tersebut antara lain pada 1 Agustus 2021 hingga 7 Agustus 2021, 12 Desember 2021 hingga 18 Desember 2021, atau 15 Mei 2022 hingga 21 Mei 2022.

"Kebijakan ini memungkinkan semua restoran di seluruh negara bagian Connecticut untuk mengambil pajak penjualan sebesar 7,35%. Biasanya pajak tersebut akan disetorkan pada negara, namun kini wajib pajak dapat menyimpannya," ujar Scott Dolch, ketua Asosiasi Industri Restoran Connecticut, dikutip Selasa (14/12/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Pandemi Covid-19 membuat restoran harus meminimalisasi jumlah kapasitas konsumen. Namun, di sisi lain restoran juga harus menanggung kenaikan biaya untuk membayar tenaga kerja, bahan baku, dan biaya fasilitas penunjang restoran yang sesuai protokol kesehatan.

Salah satu restoran yang baru dirintis di tengah pandemi The Charles juga turut menikmati insentif yang diberikan. Pemilik The Charles, Bryce Hardy mengatakan banyak keputusan yang harus diambilnya untuk akhirnya memutuskan membuka restoran di kala pandemi.

Adanya pengembalian pajak yang diberikan pemerintah dapat menutup biaya lebih yang harus dikeluarkan restoran karena pandemi.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

“Uang yang akan saya dapat dari pengembalian pajak penjualan akan digunakan untuk menutup biaya tambahan (yang disebabkan adanya pandemi) tersebut,” ujar Hardy.

Dilansir News 8 WTNH, sebagian dari pemilik restoran mengaku kebijakan tersebut membantu mereka pulih. Di sisi lain bagi restoran pendatang baru seperti The Charles, kebijakan ini mendorong usaha mereka untuk berkembang. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN