KINERJA INVESTASI

Duh, Realisasi Investasi 2018 Melambat, Target Tidak Tercapai

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Januari 2019 | 13:42 WIB
Duh, Realisasi Investasi 2018 Melambat, Target Tidak Tercapai

Suasana konferensi pers di Kantor BKPM, Rabu (30/1/2019). 

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi ke Tanah Air pada tahun lalu melambat dengan pertumbuhan hanya 4,1%. Realisasi pada 2018 juga tercatat tidak mencapai target yang ditetapkan.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan selama tahun 2018 realisasi investasi mencapai Rp721,3 triliun, tumbuh 4,1% dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya Rp692,8 triliun. Selain itu, pertumbuhan tersebut juga tercatat melambat dibandingkan pertumbuhan pada 2017 sebesar 13,1%.

“Tahun fiskal 2018, kami tidak bisa mencapai target karena realisasi investasi hingga akhir tahun lalu mencapai Rp721,3 triliun itu baru 94,3% dari target,” katanya dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Rabu (30/1/2019).

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Lebih lanjut, Mantan Menteri Perdagangan itu menjabarkan realisasi investasi dari dalam negeri menjadi penopang kegiatan investasi di 2018. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat mencapai Rp328,6 triliun atau meningkat 25,3% dibandingkan realisasi pada 2017 senilai Rp262,3 triliun.

Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) mengalami kontraksi pada 2018. Data BKPM mencatat realisasi PMA sepanjang tahun lalu senilai Rp392,7 triliun. Capian ini mencatatkan penurunan 8,8% dibandingkan realisasi pada 2017 yang mampu mencapai Rp430,5 triliun.

Thomas menyatakan terdapat sejumlah hambatan untuk memacu penanaman modal pada tahun lalu. Faktor domestik dan eksternal memainkan peran penting dalam perlambatan pertumbuhan investasi secara keseluruhan.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Dari sisi domestik, dia menyebut transisi perizinan melalui Online Single Submission (OSS) sedikit menghambat realisasi investasi. Dari sisi eksternal, ada dinamika perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Selain itu,

Selain itu, pergerakan modal tahun lalu juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan fiskal Amerika Serikat. Apalagi, kenaikan suku bunga The Fed juga memberikan sentimen negatif untuk kegiatan investasi di negara emerging marketseperti Indonesia.

“Kurangnya eksekusi implementasi kebijakan pada tahun lalu berimbas kepada perlambatan investasi. Selain itu ada juga hambatan terkait transisi OSS sedikit banyak pengaruhi tren perlambatan investasi,” jelas Thomas. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?