BADAN PUSAT STATISTIK

Dua Bulan Defisit, Ekspor RI Akhirnya Surplus 6,14%

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 April 2018 | 13:26 WIB
Dua Bulan Defisit, Ekspor RI Akhirnya Surplus 6,14%

JAKARTA, DDTCNews Setelah mencatat hasil negatif dalam dua bulan pertama 2018, akhirnya aktivitas perdagangan Indonesia mencatat kenaikan pada Maret 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2018 mencapai US$15,6 miliar atau naik 10,24% dibanding ekspor Februari 2018. Sementara dibanding bulan yang sama tahun lalu meningkat sebesar 6,14% (year-on-year).

Kenaikan ekspor tersebut banyak ditopang oleh kenaikan ekspor non-migas sebesar 11,77% yaitu dari US$12,74 miliar menjadi US$14,24 miliar. Sebaliknya, ekspor migas mencatat angka US$1,34 miliar atau turun -3,81% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,39 miliar.

Baca Juga:
Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

"Kenaikan ekspor ini terjadi karena kenaikan ekspor nonmigas sebesar 11,77%. Sebaliknya, ekspor migas mengalami penurunan -3,81%," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (16/4).

Selama triwulan pertama tahun 2018 kinerja ekspor Indonesia juga mencatat kenaikan dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini menjadi angin segar setelah hasil negatif dalam di dua bulan pembuka tahun 2018.

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2018 mencapai US$44,27 miliar atau meningkat 8,78% dibanding periode yang sama tahun 2017. Sementara ekspor non-migas mencapai US$40,21 miliar atau meningkat 9,53%.

Baca Juga:
Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Sementara itu, untuk pangsa ekspor non-migas, Januari-Maret 2018 tujuan utama ekspor didominasi oleh tiga negara, yaitu Tiongkok US$6,34 miliar, Amerika Serikat US$4,42 miliar dan Jepang sebesar US$4,08 miliar.

"Ekspor komoditas terbesar ke Tiongkok yakni bahan bakar mineral, besi, dan baja serta lemak dan minyak hewan nabati," ucap Suhariyanto. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Selasa, 17 September 2024 | 14:11 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Surplus Neraca Dagang 52 Bulan Berturut-Turut, BPS Ungkap Pendorongnya

Selasa, 17 September 2024 | 12:15 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Lanjutkan Tren, Neraca Perdagangan Surplus US$2,9 Miliar pada Agustus

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN