HONG KONG

Dorong Daya Saing, Keringanan Pajak Bagi UKM Diusulkan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 Juli 2017 | 09:22 WIB
Dorong Daya Saing, Keringanan Pajak Bagi UKM Diusulkan

HONG KONG, DDTCNews – Pemerintah Hong Kong tengah mempertimbangkan untuk memperkenalkan keringanan pajak bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta memberikan potongan pajak tambahan untuk penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan.

Sekretaris Kementerian Keuangan Hong Kong James Lau mengatakan terkiat hal tersebut Pemerintah Hong Kong telah membuat sebuah proposal yang akan diajukan kepada Dewan Legislatif Hong Kong untuk kemudian dilakukan pembahasan.

“Kami mengkonfirmasi bahwa tax policy unit baru telah disusun untuk mempertimbangkan usulan dari Chief Executive Hong Kong yang baru Carrie Lam yang mulai menjabat pada 1 Juli 2017 lalu,” ungkapnya, Selasa (11/7).

Baca Juga:
Menilik Praktik Family Office di Singapura, Hong Kong, dan UEA (Dubai)

Saat ini, Pemerintah Hong Kong telah mulai melakukan konsultasi dengan para pemangku kepentingan yang bersangkutan untuk membahas rencana tersebut.

Dalam proposal baru tersebut pemerintah Hong Kong mengenalkan sistem pajak baru untuk UKM dengan mengenakan dua lapisan tarif pajak.

Jika sistem baru tersebut diimplementasikan, para ahli ekonomi percaya bahwa kebijakan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap UKM di Hong Kong, sebab akan meningkatkan daya saing Hong Kong secara keseluruhan sebagai pusat bisnis di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga:
Terima Chief Executive Hong Kong, Jokowi Tawarkan Kerja Sama Bea Cukai

Selain itu, dalam proposal tersebut seperti dilansir dalam tax-news.com, pemerintah Hong Kong juga berencana untuk memangkas tarif pajak perusahaan dari 16,5% menjadi 10% untuk wajib pajak yang memiliki penghasilan HKD2 juta atau Rp3,4 miliar.

“Usulan ini tidak akan berdampak signifikan terhadap pundi-pundi pemerintah, sebab 800 perusahaan besar telah menyumbang 60% pendapatan pemerintah dari pajak keuntungan dalam beberapa tahun terakhir,” tutupnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Selasa, 25 Juli 2023 | 16:00 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Terima Chief Executive Hong Kong, Jokowi Tawarkan Kerja Sama Bea Cukai

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan