PELAYANAN PAJAK

DJP Tegaskan Seluruh Layanan Pajak Diberikan Gratis

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 April 2021 | 18:00 WIB
DJP Tegaskan Seluruh Layanan Pajak Diberikan Gratis

Informasi mengenai pelayanan pajak yang diberikan DJP. (Instagram @ditjenpajakri)

JAKARTA, DDTCNews – Semua layanan dan pelaksanaan tugas Ditjen Pajak (DJP) tidak dipungut biaya.

Melalui akun media sosial, DJP menegaskan seluruh pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama wajib pajak, tidak berbayar. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan di kantor pajak, termasuk pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara gratis.

“Seluruh pelayanan kami tidak berbayar alias gratis!” tulis DJP dalam unggahannya di Instagram, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

DJP meminta bantuan masyarakat dalam upaya untuk mewujudkan institusi bersih dari korupsi serta menjadi birokrasi bersih melayani. Otoritas meminta masyarakat untuk melapor jika menemui pegawai DJP yang masih meminta dan/atau menerima apapun dari wajib pajak.

“Segera laporkan apabila menemui pegawai DJP yang masih meminta dan/atau menerima barang/uang/fasilitas atau apapun dari wajib pajak melalui kanal Whistleblowing System DJP,” imbuh DJP.

Pelaporan bisa dilakukan dengan pengaduan langsung melalui helpdesk Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA). Pelaporan juga bisa melalui Kring Pajak 1500200 (telepon) atau 021 1500200 (ponsel).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Saluran lain yang bisa digunakan adalah telepon 021 52970777. Pelaporan juga dapat dilakukan melalui surat elektronik (email) [email protected] atau [email protected].

Masyarakat juga bisa mengirimkan surat tertulis kepada dirjen pajak, direktur KITSDA, direktur penyuluhan pelayanan dan hubungan masyarakat, direktur intelijen perpajakan, atau pimpinan unit vertikal DJP. (kaw)

View this post on Instagram

A post shared by Direktorat Jenderal Pajak (@ditjenpajakri)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN