PELAYANAN PAJAK

DJP Punya Kantor Pajak Berjalan, Sudah Tahu?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Januari 2019 | 18:21 WIB
DJP Punya Kantor Pajak Berjalan, Sudah Tahu?

Salah satu Mobile Tax Unit Ditjen Pajak. (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak mulai mengoperasikan kantor pajak berjalan. Berbagai layanan perpajakan bisa didapatkan oleh wajib pajak melalui kantor pajak berjalan tersebut.

Melalui akun Instagram-nya, Ditjen Pajak (DJP) menginformasikan sudah ada kantor pajak berjalan berupa Mobile Tax Unit (MTU) yang resmi beroperasi. MTU diluncurkan agar otoritas pajak semakin dekat dengan masyarakat, terutama wajib pajak (WP).

“Sederhananya MTU adalah kantor pajak berjalan, untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan perpajakan,” ujar DJP, seperti dikutip pada Kamis (24/1/2019).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Dengan MTU, otoritas berharap masyarakat semakin mudah menjangkau layanan perpajakan. Bagaimanapun, akses yang mudah akan berimplikasi pada kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Layanan apa saja yang bisa didapatkan di kantor pajak berjalan ini? DJP menjabarkan setidaknya ada 10 layanan yang bisa didapatkan. Pertama, penyuluhan dan edukasi pajak. Kedua, penyediaan materi dan sarana penyuluhan.

Ketiga, konsultasi perpajakan. Ketiga, cetak ulang kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi. Kelima,cetak kartu NPWP suami. Keenam, aktivasi E-FIN WP orang pribadi. Ketujuh, pembuatan e-billing, Kedelapan,peneriman SPT. Kesembilan, pengaduan WP/masyarakat. Kesepuluh, pembayaran pajak melalui mini ATM (EDC).

MTU dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) DJP yang wilayah kerjanya sangat luas sehingga WP kesulitan untuk datang dan melaksanakan hak serta kewajiban perpajakannya. Pada 2018, MTU direncanakan akan berlaku di seluruh Tanah Air. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN