EFEK VIRUS CORONA

DJBC Pastikan Fasilitas Fiskal Sektor Migas Tetap Dilayani

Dian Kurniati | Senin, 27 April 2020 | 10:05 WIB
DJBC Pastikan Fasilitas Fiskal Sektor Migas Tetap Dilayani

Ilustrasi Kantor Pusat DJBC. 

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) memastikan akan tetap memberikan fasilitas fiskal untuk sektor usaha migas dan panas bumi di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19) saat ini.

Ronny Rosfyandi, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Riau, mengatakan pemberian fasilitas fiskal untuk sektor usaha migas dan panas bumi tetap berjalan normal, dan dilakukan secara online melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW).

“Dengan pelayanan fasilitas fiskal secara online, pelaku usaha cukup mengakses sistem INSW untuk mendapatkan pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (27/4/2020).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Ronny mengaku DJBC baru saja memberikan fasilitas fiskal kepada PT Pertamina Hulu Energi Kampar (PHEK). Semua fasilitas fiskal, lanjutnya, diberikan kepada PHEK melalui sistem online.

Dia mendorong para perusahaan migas dan panas bumi untuk mengajukan fasilitas fiskal melalui sistem INSW agar lebih mudah dan singkat dalam waktu pengurusan permohonan fasilitas fiskal.

“Sebelum sistem itu berjalan, perusahaan memang harus mengakses sistem atau mendatangi tiga kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,” tutur Ronny.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Ronny menambahkan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak impor diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 217/PMK.04/2019 dan PMK No. 218/PMK.04/2019.

Sementara itu, Material Formalities Analyst dari PT Pertamina Hulu Energi Kevin Andrew L menilai pengurusan perizinan melalui INSW sangat memudahkan dan cepat. Seluruh proses permohonan fasilitas fiskal berjalan lancer, meski terdapat pandemi Corona.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kanwil DJBC Riau karena proses perizinan berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi Covid-19. Kami sangat mengapresiasi kinerja tim Kanwil DJBC Riau,” ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP