PELAPORAN SPT TAHUNAN

Ditarget 15,2 Juta, Dirjen Pajak Sebut Baru 4,6 Juta WP Lapor SPT

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 Maret 2022 | 12:15 WIB
Ditarget 15,2 Juta, Dirjen Pajak Sebut Baru 4,6 Juta WP Lapor SPT

Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Dirjen Pajak Suryo Utomo menyampaikan realisasi penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan mencapai 4,6 juta pelaporan sampai dengan Selasa (8/3/2022).

Perinciannya, sebanyak 4,5 juta laporan merupakan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi dan sekitar 147.000 sisanya merupakan SPT Tahunan wajib pajak badan. Pencapaian tersebut masih jauh di bawah target otoritas yang mencapai 15,2 juta SPT Tahunan 2021.

“Kalau yang SPT badan masih di akhir April 2022, tapi jumlah ini masih tergolong cukup jauh dari harapan kami yaitu 15,2 juta untuk penyampaian SPT Tahunan 2021,” kata Suryo dalam acara Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun 2021, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga:
Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Acara tersebut dihadiri oleh sederet pejabat negara antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; dan Kapolri Listyo Sigit.

Suryo mengatakan figur pejabat negara sangat penting memberikan contoh kepada masyarakat sebagai wajib pajak patuh.

“Kiranya harapan kami yang dilakukan pejabat negara memberikan dorongan kepada kita, khususnya ke masyarakat aga menyampaikan (SPT Tahunan) tepat waktu,” kata Suryo.

Baca Juga:
Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Adapun batas lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021 wajib pajak orang pribadi yakni pada 31 Maret 2022.

Sementara itu, untuk SPT Tahunan 2021 wajib pajak badan batas akhir lapor pada 30 April 2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU