Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Setoran dividen dari BUMN kepada pemerintah sepanjang semester I/2022 sudah mencapai Rp35,48 triliun, atau naik dua kali lipat dibandingkan dengan setoran dividen pada tahun sebelumnya.
Merujuk pada Laporan APBN KiTa edisi Juli 2022, setoran dividen dari BUMN sepanjang semester I/2021, hanya Rp15,92 triliun. Dengan demikian, setoran dividen BUMN pada tahun ini mampu tumbuh hingga 122,86%.
"Tingginya kinerja pendapatan kekayaan negara dipisahkan hingga bulan Juni 2022 utamanya berasal dari kenaikan setoran dividen perbankan dan nonperbankan," tulis Kementerian Keuangan dalam laporan tersebut, dikutip pada Minggu (7/8/2022).
Target setoran dividen BUMN kepada pemerintah dalam APBN 2022 ditetapkan senilai Rp37 triliun. Dengan demikian, target penerimaan dari dividen sudah terealisasi hingga 95,9%.
Setoran dividen dari bank-bank Himbara mencapai Rp24,6 triliun atau tumbuh 81% bila dibandingkan dengan realisasi per semester I/2021 sejumlah Rp13,58 triliun.
Sementara itu, realisasi dividen dari BUMN nonperbankan pada semester I/2022 mencapai Rp10,9 triliun atau melesat 366% dibandingkan dengan setoran dividen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kementerian Keuangan menerangkan setoran dividen BUMN nonperbankan tumbuh signifikan karena sudah diterimanya dividen dari PT Telkom.
Tahun lalu, PT Telkom baru mulai menyetorkan dividen kepada pemerintah pada semester II/2021, sedangkan pada tahun ini dividen dari PT Telkom telah diterima sejak semester I/2022. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.