KABUPATEN BOYOLALI

Diperpanjang Lagi Sampai Akhir Tahun! Manfaatkan Pemutihan Denda PBB

Dian Kurniati | Sabtu, 10 Desember 2022 | 09:00 WIB
Diperpanjang Lagi Sampai Akhir Tahun! Manfaatkan Pemutihan Denda PBB

Ilustrasi.

BOYOLALI, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengumumkan perpanjangan periode program pemutihan denda pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga akhir tahun.

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali mengatakan program pemutihan denda PBB-P2 diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Di sisi lain, kebijakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

"Sudah berganti bulan dan program bebas denda PBB-P2 diperpanjang hingga 31 Desember 2022, agar Desember kita semua makin ceria," bunyi keterangan foto akun @pajakdaerah.boyolali, dikutip pada Sabtu (10/12/2022).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Pemkab Boyolali mengadakan program pemutihan PBB-P2 sejak 1 Oktober 2022. Semula, program ini hanya diadakan selama sebulan tetapi sudah 2 kali diperpanjang hingga 31 Desember 2022.

Melalui program pemutihan, pemkab memberikan pembebasan denda PBB-P2 tahun tahun pajak 2018 hingga 2022.

Program ini pun dapat dinikmati semua wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB-P2 tanpa syarat. Dengan adanya pembebasan denda, masyarakat cukup membayar pokok pajaknya saja.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Pembayarannya pun dapat dilakukan melalui berbagai saluran seperti Bank Jateng, kantor pos, BNI, Gopay, Tokopedia, Shopeepay, Alfamart, dan Indomaret.

"Yuk cek lagi tagihannya melalui sipad.boyolali.go.id, udah deh langsung bayar aja ke channel pembayaran yang cocok sama kantong kalian," bunyi keterangan foto tersebut. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN