Ilustrasi, kantor Google
OREGON, DDTCNews – Pemerintah kota Dalles di Amerika Serikat (AS) resmi meneken perjanjian keringanan pajak bagi Google. Perusahaan bentukan Sergey Brin dan Larry Page itu kini tidak perlu khawatir dengan besaran pajak bumi dan bangunan (PBB) yang perlu dibayarkan atas pengembangan pusat data di negara bagian Oregon.
Google, yang berencana memperluas kantor operasinya hingga Columbia River Gorge, hanya perlu membayar 50% dari PBB terutang untuk proyek pertama yang dijalankan dan 60% untuk proyek kedua. Keringanan PBB tersebut bisa Google rasakan hingga 15 tahun mendatang.
"Menurut saya, selama ini Google merupakan mitra yang sangat baik," ujar Ron Runyan, anggota dewan kota Dalles, dikutip Rabu (27/10/2021).
Namun, sebagai kompensasi atas keringanan pajak yang diberikan, Google perlu membayar uang muka investasi senilai US$3 juta untuk tiap proyek pembangunan. Persyaratan ini bisa dibilang menjadi salah satu faktor penentu bulatnya kesepakatan para anggota dewan.
Adapun perjanjian yang ditandatangani minggu lalu tersebut berlandaskan program Rencana Strategis Investasi Oregon (SIP). SIP didesain untuk memberikan keringanan pajak bagi para bisnis raksasa dengan pangsa pasar nasional dan internasional.
Runyan melihat ini sebagai suatu peluang besar bagi wilayahnya. Apabila Google membangun pusat data yang baru, Kota Dalles dan Wasco akan menerima suntikan dana hingga US$ 1,8 miliar.
Dilansir dari media lokal, The Oregonian, proyek pembangunan pusat data baru bagi Google juga akan menambah penerimaan pajak hingga 15%. Selain pusat data, Google juga menargetkan untuk mengembangkan sistem pengairan yang dimiliki kota tersebut. (tardiva sandriana/sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.