PROVINSI JAWA TENGAH

Dengan Aplikasi Ini, Layanan Bea Cukai Tanjung Emas Makin Cepat

Dian Kurniati | Selasa, 08 Juni 2021 | 11:39 WIB
Dengan Aplikasi Ini, Layanan Bea Cukai Tanjung Emas Makin Cepat

Ilustrasi. (DJBC)

SEMARANG, DDTCNews – Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Jawa Tengah meluncurkan aplikasi Bctemas.id untuk mempercepat pelayanan kepabeanan di kawasan tersebut.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin mengatakan Bea Cukai terus berupaya mengembangkan layanan berbasis teknologi dan informasi. Pengembangan layanan digital diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan perekonomian setelah pandemi Covid-19.

"Bctemas.id menjadi lompatan teknologi dalam peningkatan efisiensi pelayanan dan efektivitas pengawasan kepabean dan cukai," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Anton mengatakan saat ini kantor-kantor pelayanan Bea Cukai saling berlomba untuk mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0. Kebanyakan kantor ingin pengembangan aplikasi mandiri untuk menunjang kinerja pelayanan dan pengawasan Bea Cukai yang sesuai dengan kebutuhan.

Pada kantor Bea Cukai Tanjung Emas, aplikasi Bctemas.id menjadi bentuk inovasi dan terobosan dalam mengantisipasi perubahan proses bisnis terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Anton menjelaskan Bctemas.id merupakan sistem aplikasi pengajuan pelayanan secara online pada kantor Bea Cukai Tanjung Emas. Dengan aplikasi tersebut, pengguna jasa dapat mengajukan pelayanan secara online dan juga memantau jalannya pelayanannya secara langsung atau realtime.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Adapun layanan online yang didukung aplikasi tersebut antara lain pengajuan surat keterangan asal (SKA), penyerahan deklarasi nilai pabean (DNP), dan pengajuan nota permintaan data (NPD).

"Pengguna jasa tidak perlu lagi datang secara fisik ke kantor. Apalagi masih dalam masa pandemi," ujarnya.

Anton menambahkan jajarannya akan terus melakukan perbaikan di segala lini agar pelayanan Bea Cukai makin mudah dan cepat. Dia berharap keberadaan aplikasi Bctemas.id dapat menjadi solusi atas setiap kendala yang ditemui pengguna jasa. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

10 Juni 2021 | 22:26 WIB

keren nih udah meluncurkan aplikasi Bctemas.id untuk mempercepat pelayanan kepabeanan!!

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:30 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Mulai Besok! Pemprov Jawa Tengah Bakal Pungut Pajak Alat Berat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN