KEBIJAKAN FISKAL

Dekati 10%, Tax Ratio 2022 Indonesia Ditargetkan Sebesar Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 10 Februari 2022 | 13:52 WIB
Dekati 10%, Tax Ratio 2022 Indonesia Ditargetkan Sebesar Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menargetkan kinerja tax ratio pada 2022 sekitar 9,3%-9,5%.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan target kinerja tax ratio itu sejalan dengan adanya proyeksi kenaikan pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak pada tahun ini.

“Ini yang kita harapkan terus ada perbaikan tax ratio pada 2022 dan diharapkan [tax ratio] kita sudah 10% di 2024,” kata Febrio dalam dialog virtual, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Febrio menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada 2022 diproyeksikan sebesar 5,2% (year on year). Angka ini lebih tinggi dari realisasi pada 2021 yang mencapai 3,69%. Sementara penerimaan pajak ditargetkan mencapai Rp1.262,9 triliun, naik 2,7% dari target tahun lalu senilai Rp1.229,59 triliun.

Febrio mengatakan melalui reformasi perpajakan, besaran penerimaan pajak pada tahun ini bisa lebih tinggi dari target yang sudah ditetapkan dalam APBN. Dengan demikian, tax ratio pada 2022 berpeluang berada di atas proyeksi.

Dia menegaskan dengan Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), akan ada tambahan penerimaan pajak tahun ini senilai Rp139 triliun. Hal ini diharapkan mampu membawa kinerja tax ratio lebih baik.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Tax ratio diharapkan terus membaik dengan reformasi yang kita lakukan baik dari sisi kebijakan dan sisi administrasi,” ujar Febrio.

Febrio menambahkan salah satu kebijakan dalam UU HPP yang akan mendongkrak penerimaan pajak adalah program pengungkapan sukarela (PPS). Sebagai informasi, realisasi tax ratio pada 2021 sebesar 9,11%. Angka ini lebih tinggi dari realisasi rasio pada 2020 sebesar 8,33%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN