PELAPORAN SPT TAHUNAN

Deadline Lapor SPT Makin Dekat, DJP Ingatkan Ada Denda Keterlambatan

Dian Kurniati | Jumat, 04 Maret 2022 | 17:00 WIB
Deadline Lapor SPT Makin Dekat, DJP Ingatkan Ada Denda Keterlambatan

Poster DJP mengenai pelaporan SPT Tahunan.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak mulai mengirimkan email berisi imbauan agar wajib pajak segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021.

Seorang warganet dengan akun @tomat30 menyatakan telah menerima email dari DJP tentang imbauan segera melaporkan SPT Tahunan dan menemukan peringatan soal denda jika telat menyampaikannya. Dia kemudian bertanya kepada DJP melalui media sosial Twitter mengenai pengenaan denda apabila SPT disampaikan melewati batas waktu 31 Maret 2022.

"@kring_pajak dendanya seperti apa ya?" tulis akun @tomat30, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Akun media sosial DJP kemudian menjelaskan pengenaan sanksi administrasi berupa denda apabila wajib pajak terlambat melaporkan SPT Tahunan, sesuai dengan pasal 7 ayat (1) UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Menurut UU yang sama, batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau Maret 2022. Sementara pada SPT tahunan wajib pajak badan, pelaporannya dilakukan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau April 2022.

"Denda terlambat melaporkan SPT Tahunan orang pribadi adalah sebesar Rp100 ribu," tulis akun @kring_pajak.

Baca Juga:
Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Adapun denda karena keterlambatan pelaporan SPT tahunan badan, diatur senilai Rp1 juta.

Saat ini DJP telah mengirimkan email blast berisi imbauan agar wajib pajak tidak menunda penyampaian SPT Tahunan 2021. DJP pun mengimbau agar pelaporan SPT Tahunan dilakukan secara online melalui e-filing atau e-form

Pada wajib pajak yang ingin melakukan pelaporan SPT Tahunan melalui e-filing atau e-form, diharuskan memperoleh electronic filing identification number (EFIN) terlebih dahulu. Wajib pajak yang membutuhkan konsultasi juga dapat menghubungi DJP melalui berbagai saluran seperti live chat pada situs DJP, media sosial, email, dan telepon. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN