PEREKONOMIAN INDONESIA

Darmin Sebut Inflasi Ramadan Tahun Ini Lebih Terkendali, Ini Alasannya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 29 Mei 2019 | 19:31 WIB
Darmin Sebut Inflasi Ramadan Tahun Ini Lebih Terkendali, Ini Alasannya

Menko Perekonomian Darmin Nasution. 

JAKARTA, DDTCNews – Menko Perekonomian Darmin Nasution memproyeksi tingkat inflasi pada periode Ramadan tahun ini akan terkendali pada level rendah. Pergerakan harga pangan yang stabil melatarbelakangi optimisme tersebut,

Hal tersebut diungkapkan Mantan Dirjen Pajak itu setelah menghadiri rapat terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2018. Menurutnya, gejolak harga pangan tidak sederas bulan lalu.

“Inflasi bulan ini pasti lebih rendah walaupun angkanya harus dilihat lagi,” katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Komponen harga bergejolak, selama ini menjadi salah satu motor pengerek inflasi. Ini dikarenakan naiknya harga pangan pokok masyarakat. Salah satu indikator stabilnya komponen tersebut pada Ramadan tahun ini adalah harga bumbu-bumbuan. ‘

Komoditas dalam kelompok ini, seperti bawang putih dan cabai, sempat merangkak naik pada awal Mei 2019. Namun, seiring berjalannya waktu, harga mampu dikendalikan. Hal yang diikuti dengan stabilnya harga beras yang menjadi kontributor utama inflasi.

“[Inflasi] bulan lalu karena yang tadinya bumbu-bumbuan harganya agak naik, Sekarang itu kan sudah rendah. Jadi, inflasi rendah tapi tidak sampai deflasi,” imbuhnya.

Prediksi Menko Darmin ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI). Otoritas moneter dalam survei pemantauan harga pada pekan ketiga Mei, mencatat ada inflasi 0,51%. Angka tersebut lebih rendah dari tingkat inflasi pada April yang mencapai 0,44% secara bulanan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Klaim Airlangga Soal Inflasi Rendah: Berdampak Bagus untuk Ekonomi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Demi Industri Pionir, Periode Tax Holiday Dipastikan akan Diperpanjang

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN