PENGAMPUNAN PAJAK

Dana Repatriasi Mengalir Tahun Depan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 November 2016 | 07:37 WIB
Dana Repatriasi Mengalir Tahun Depan

JAKARTA, DDTCNews – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan dana hasil repatriasi baru bisa mengalir pada tahun 2017. Setidaknya, hingga saat ini 90% dana repatriasi program pengampunan pajak (tax amnesty) masih mengendap di bank gateway.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan pemerintah tetap berupaya untuk bisa mengalirkan dana hasil repatriasi program pengampunan pajak pada sektor infrastruktur guna mempercepat pembangunannya.

“Masih banyak sekali dana yang disimpan di bank, hampir mencapai 90% dari dana yang tercatat pada program tax amnesty. Dimungkinkan pemiliknya masih menunggu waktu yang tepat untuk mengalirkan dan mengembangkan uangnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/11).

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Muliaman berharap dana hasil repatriasi bisa clear tahun depan agar proses pembangunan infrastruktur yang tengah digencarkan oleh pemerintah dapat dipercepat.

Di sisi lain, perolehan dana hasil repatriasi program tax amnesty masih cukup jauh dari target, yakni hanya kisaran Rp140 triliun dari target sebesar Rp1.000 triliun. Pemerintah masih perlu melakukan berbagai upaya terobosan untuk semakin meningkatkan dana penerimaan tersebut.

Inovasi dalam sosialisasi bisa berdampak positif terhadap peningkatan keikutsertaan wajib pajak dan dana penerimaannya. Pemerintah dinilai telah melakukan sosialisasi dengan intensif ke berbagai lapisan masyarakat.

Mengingat, DJP telah melakukan sosialisasi besar-besaran untuk mengajak seluruh pengusaha untuk mengikuti program tax amnesty, mulai dari pengusaha kecil, menengah, hingga pengusaha besar sehingga terbukti menjadikan program tax amnesty tahun 2016 di Indonesia paling sukses sedunia. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat