KENAIKAN UMK

Daftar Lengkap UMK 2021 Jabar, Jatim dan Jateng

Dian Kurniati | Selasa, 24 November 2020 | 13:48 WIB
Daftar Lengkap UMK 2021 Jabar, Jatim dan Jateng

Ilustrasi. Sejumlah buruh berjalan keluar dari pabrik Beesco Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chaza

JAKARTA, DDTCNews – Pemprov Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan sebanyak 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK pada tahun depan. Lalu, 17 kabupaten/kota lainnya memutuskan untuk menaikkan UMK.

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang menaikkan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi baik, secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," katanya dalam laman resmi Pemprov Jabar, dikutip Selasa (24/11/2020).

Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4,79 juta naik 4% dari UMK 2020 sebesar Rp4,59 juta. Lalu, Kota Banjar memiliki upah terendah yakni Rp1,83 juta atau seperti UMK 2020.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat:

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari
  • Kabupaten Karawang Rp4.798.312
  • Kota Bekasi Rp4.782.935
  • Kabupaten Bekasi Rp4.791.843
  • Kota Depok Rp4.339.514
  • Kota Bogor Rp4.169.806
  • Kabupaten Bogor Rp4.217.206
  • Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568
  • Kota Bandung Rp3.742.276
  • Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283
  • Kabupaten Sumedang Rp3.241.929
  • Kabupaten Bandung Rp3.241.929
  • Kota Cimahi Rp3.241.929
  • Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444
  • Kabupaten Subang Rp3.064.218
  • Kabupaten Cianjur Rp2.534.798
  • Kota Sukabumi Rp2.530.182
  • Kabupaten Indramayu Rp2.373.073
  • Kota Tasikmalaya Rp2.264.093
  • Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787
  • Kota Cirebon Rp2.271.201
  • Kabupaten Cirebon Rp2.269.556
  • Kabupaten Garut Rp1.961.085
  • Kabupaten Majalengka Rp2.009.000
  • Kabupaten Kuningan Rp1.882.642
  • Kabupaten Ciamis Rp1.880.654
  • Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591
  • Kota Banjar Rp1.831.884

Sementara itu, Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2021 juga terbit. Dari keputusan tersebut, Kota Surabaya menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jatim yaituRp4,30 juta.

Berikut daftar UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim:

  • Kota Surabaya Rp4.300.479
  • Kabupaten Gresik Rp4.297.030
  • Kabupaten Sidoarjo Rp4.293.581
  • Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133
  • Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787
  • Kabupaten Malang Rp3.068.275
  • Kota Malang Rp2.970.502
  • Kota Pasuruan Rp2.819.801
  • Kota Batu Rp2.819.801
  • Kabupaten Jombang Rp2.654.095
  • Kabupaten Probolinggo Rp2.553.265
  • Kabupaten Tuban Rp2.532.234
  • Kota Lamongan Rp2.488.724
  • Kota Mojokerto Rp2.481.302
  • Kabupaten Jember Rp2.355.662
  • Kota Probolinggo Rp2.350.000
  • Kabupaten Banyuwangi Rp2.314.278
  • Kota Kediri Rp2.085.924
  • Kabupaten Bojonegoro Rp2.066.781
  • Kabupaten Kediri Rp2.033.504
  • Kabupaten Tulungagung Rp2.010.000
  • Kabupaten Blitar Rp2.004.705
  • Kota Blitar Rp2.004.705
  • Kabupaten Lumajang Rp1.982.295
  • Kabupaten Pacitan Rp1.961.154
  • Kabupaten Ngawi Rp1.960.510
  • Kabupaten Bondowoso Rp1.954.705
  • Kabupaten Bangkalan Rp1.954.705
  • Kabupaten Nganjuk Rp1.954.705
  • Kabupaten Sumenep Rp1.954.705
  • Kota Madiun Rp1.954.705
  • Kabupaten Madiun Rp1.951.588
  • Kabupaten Trenggalek Rp1.938.321
  • Kabupaten Situbondo Rp1.938.321
  • Kabupaten Pamekasan Rp1.938.321
  • Kabupaten Ponorogo Rp1.938.321
  • Kabupaten Magetan Rp1.938.321
  • Kabupaten Sampang Rp1.913.321

Kenaikan UMK pada tahun depan juga berlaku di Jawa Tengah melalui Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020. Rata-rata kenaikan UMK di 35 kabupaten/kota di Jateng naik pada kisaran 0,75% hingga 3,68%.

Berikut daftar UMK 2021 untuk 35 kabupaten/kota di Jateng:

  • Kota Semarang Rp2.810.025
  • Kabupaten Demak Rp2.511. 526
  • Kabupaten Kendal Rp2.335.735
  • Kabupaten Semarang Rp2.302.797
  • Kota Salatiga Rp2.101.457
  • Kabupaten Grobogan Rp1.890.000
  • Kabupaten Blora Rp1.894.000
  • Kabupaten Kudus Rp2.290.995,33
  • Kabupaten Jepara Rp2.107.000
  • Kabupaten Pati Rp1.953.000
  • Kabupaten Rembang Rp1.861.000
  • Kabupaten Boyolali Rp2.000.000
  • Kota Surakarta Rp2.013.810
  • Kabupaten Sukoharjo Rp1.986.450
  • Kabupaten Sragen Rp1.829.500
  • Kabupaten Karanganyar Rp2.054.040
  • Kabupaten Wonogiri Rp1.827.000
  • Kabupaten Klaten Rp2.011.514,91
  • Kota Magelang Rp1.914.000
  • Kabupaten Magelang Rp2.075.000
  • Kabupaten Purworejo Rp1.905.400
  • Kabupaten Temanggung Rp1.885.000
  • Kabupaten Wonosobo Rp1.920.000
  • Kabupaten Kebumen Rp1.895.000
  • Kabupaten Banyumas Rp1.970.000
  • Kabupaten Cilacap Rp2.228.904
  • Kabupaten Banjarnegara Rp1.805.000
  • Kabupaten Purbalingga Rp1.988.000
  • Kabupaten Batang Rp2.129.117
  • Kota Pekalongan Rp2.139.754
  • Kabupaten Pekalongan Rp2.084.155,14
  • Kabupaten Pemalang Rp1.926.000
  • Kota Tegal Rp1.982.750
  • Kabupaten Tegal Rp1.958.000
  • Kabupaten Brebes Rp1.866.722 (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP