KEBIJAKAN PAJAK

Curhat Sri Mulyani di Depan Pengusaha: Susah Loh Ngumpulin Pajak

Dian Kurniati | Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:39 WIB
Curhat Sri Mulyani di Depan Pengusaha: Susah Loh Ngumpulin Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut upaya pengumpulan pajak bukanlah sesuatu yang mudah.

Sri Mulyani mengatakan target pendapatan negara terus mengalami kenaikan setiap tahun, termasuk dari sisi pajak. Menurutnya, kinerja penerimaan pajak yang positif juga layak mendapatkan apresiasi.

"Susah loh ngumpulin pajak. Kalau gampang ya tidak perlu tepuk tangan," katanya saat berbicara di depan pengusaha dalam BNI Investor Daily Summit 2024, dikutip pada Rabu (9/1/2024).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Sri Mulyani mengatakan pemerintah dan DPR dalam UU APBN 2025 telah menyepakati target pendapatan negara senilai Rp3.005,13 triliun. Angka ini lebih tinggi 0,27% dari yang diusulkan pemerintah senilai Rp2.996,87 triliun.

Menurutnya, target pada 2025 akan menjadi rekor baru pendapatan negara menembus Rp3.000 triliun. Nantinya, pengumpulan pendapatan negara tersebut bakal dilaksanakan oleh pemerintah presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Target pendapatan negara 2025 terutama akan ditopang oleh penerimaan perpajakan yang mencapai Rp2.490,9 triliun. Penerimaan ini terdiri atas penerimaan pajak Rp2.189,3 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp301,6 triliun.

Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Adapun target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp513,63 triliun, serta hibah Rp581 triliun.

Dia menyebut target pendapatan negara memang dirancang terus mengalami kenaikan seiring dengan kebutuhan belanja yang juga bertambah, terutama pada era pemerintah baru.

"Dari penerimaan pajak, bea cukai, dan PNBP kami terus desain secara cukup ambisius, tetapi juga realistis sehingga bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di satu sisi, namun di sisi lain mampu mencukupi kebutuhan belanja dari program pemerintahan baru," ujarnya.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Belanja negara pada 2025 dirancang akan mencapai Rp3.621,31 triliun. Angka ini terdiri atas belanja pemerintah pusat senilai Rp2.701,4 triliun dan transfer ke daerah senilai Rp919,8 triliun.

APBN 2025 tersebut telah memuat program Quick Win presiden terpilih-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka antara lain program makan bergizi gratis, peningkatan kelas rumah sakit, renovasi sekolah, dan cetak sawah.

Dengan target pendapatan dan pagu belanja negara ini, defisit anggaran pada 2025 ditargetkan senilai Rp616,19 triliun atau setara dengan 2,53% dari PDB. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya