CORETAX SYSTEM

Coretax Punya Fitur Layanan Edukasi, WP Bisa Ajukan Topik Kelas Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Coretax Punya Fitur Layanan Edukasi, WP Bisa Ajukan Topik Kelas Pajak

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Coretax administration system (CTAS) menyediakan layanan edukasi bagi wajib pajak. Melalui layanan ini, wajib pajak dapat mengikuti kelas pajak yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di seluruh Indonesia, tanpa terikat di kantor mana wajib pajak terdaftar.

Dalam hal kelas pajak yang diinginkan wajib pajak tidak ada maka wajib pajak bisa mengajukan permohonan melalui portal wajib pajak dan situs pajak.go.id.

“WP dapat mengikuti kelas pajak di KPP terdaftar ataupun KPP yang ada di seluruh indonesia, apabila kelas pajak yang diinginkan tidak ada, maka bisa mengajukan permohonan sesuai topik yang diinginkan,” kata penyuluh pajak KPP Muara Teweh Abdul Rahman melalui media sosial, dikutip pada Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Fitur Permohonan Edukasi merupakan sarana wajib pajak untuk mengajukan permintaan terkait suatu program edukasi tertentu perpajakan tertentu. Setelahnya, kantor pajak dapat memberikan narasumber yang dapat berperan sebagai pembicara, moderator, ataupun panelis.

Program yang diajukan juga dapat berupa pelatihan dan pendampingan pihak ketiga seperti business development services (BDS), relawan pajak, inklusi, dan lainnya.

Selain dapat diajukan melalui coretax, permohonan edukasi juga tetap dapat disampaikan tertulis melalui pos atau jasa ekspedisi, atau datang langsung ke kantor pelayanan pajak.

Baca Juga:
Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selain Kelas Pajak dan Permohonan Edukasi, layanan edukasi pada coretax juga menyediakan fitur Materi Edukasi. Wajib pajak dapat mengakses secara mandiri berbagai materi perpajakan dasar untuk membantu pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan.

Materi disediakan dalam bentuk e-book, paparan, infografis, leaflet, dan lain sebagainya. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan perpajakan. (Syallom Aprinta Cahya Prasdani/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?