PERTEMUAN BANK DUNIA - IMF

Cetak Sejarah, Sri Mulyani Harumkan Bangsa

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Oktober 2016 | 18:27 WIB
Cetak Sejarah, Sri Mulyani Harumkan Bangsa Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Annual Meetings Bank Dunia-IMF 2012 lalu.

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menorehkan sejarah baru karena terpilih sebagai wanita pertama yang menjabat Ketua Komite Pembangunan (Development Committee) Bank Dunia-IMF sejak dibentuk pada 1974.

Sebanyak 25 anggota menghadiri forum tersebut yang terdiri dari gubernur (menkeu atau menteri ekonomi) yang mewakili 189 negara anggota Bank Dunia dan IMF.

“Ini pertama kalinya sejak 70 tahun lebih Bank Dunia berdiri, ada Development Committee yang dipimpin menteri perempuan yakni, saya,” katanya di Jakarta, Rabu (12/10).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Dalam acara itu, Sri Mulyani juga hadir dalam kapasitas lainnya sebagai Gubernur Bank Dunia untuk Indonesia, Gubernur Alternatif IMF, dan Menteri Keuangan negara anggota G20.

Pertemuan Development Committee sendiri merupakan salah satu agenda penting dalam rangkaian pertemuan tahunan Bank Dunia– International Monetary Fund (IMF) yang digelar 4–9 Oktober di Washington DC, Amerika Serikat.

Menurut Sri Mulyani, pertemuan itu membahas soal kekhawatiran dunia terhadap ekonomi global yang belum membaik dan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan relatif rendah.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Dia menilai saat ini investasi ke negara berkembang tengah menurun dan harga komoditas di pasar global juga rendah dikarenakan konflik geopolitik yang memengaruhi kepercayaan pasar.

Sri Mulyani menambahkan, kehadirannya di sana juga bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari tax amnesty yang tengah bergulir di Indonesia. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN