NUSA TENGGARA BARAT

Cek Tagihan Pajak Kendaraan Bisa Lewat Whatsapp

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 April 2021 | 12:05 WIB
Cek Tagihan Pajak Kendaraan Bisa Lewat Whatsapp

Ilustrasi. 

MATARAM, DDTCNews – Samsat Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait dengan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Layanan informasi tagihan PKB bisa diakses masyarakat yang memiliki kendaraan terdaftar di NTB. Informasi tagihan PKB bisa dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp.

"Pemilik kendaraan tidak perlu repot-repot pergi ke Samsat untuk mengecek pajak mereka. Anda cukup mengambil ponsel anda dan mengecek melalui Whatsapp," tulis keterangan Samsat NTB, dikutip pada Selasa (27/4/2021).

Baca Juga:
Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Tata cara pemanfaatan layanan informasi PKB melalui Whatsapp adalah dengan menghubungi operator Samsat NTB pada nomor +62 811-3800-0300. Selanjutnya, masyarakat bisa mendapatkan informasi berapa pajak yang harus dibayar dengan mengirimkan pesan dengan format INFOPKB (spasi) nomor kendaraan.

Samsat NTB menegaskan format pesan harus ditulis dalam huruf kapital. Kemudian setelah menulis info PKB, untuk seluruh nomor kendaraan ditulis lengkap tanpa spasi dan dalam format kapital.

"Jadi contohnya INFOPKB(spasi)DR8225SZ," imbuh Samsat NTB, seperti dilansir koranntb.com.

Baca Juga:
Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Setelah masyarakat mengirimkan pesan permohonan informasi tagihan, data tersebut akan diproses Samsat NTB. Jika kendaraan terdaftar di wilayah hukum Ditlantas Polda NTB maka masyarakat akan mendapatkan balasan berupa perincian pajak kendaraan yang harus dilunasi.

Adapun informasi yang dikirim Samsat NTB berisi data nomor polisi kendaraan, nama pemilik terdaftar, merek, tahun pembuatan, dan masa berlaku STNK. Selain itu, perincian biaya juga akan dijabarkan dalam pesan belasan Samsat.

Perincian biaya tersebut antara lain pokok pajak yang harus dibayar dan kolom denda jika terlambat membayar pajak. Selain itu, ada juga biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang harus dibayar pemilik kendaraan. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:00 WIB KABUPATEN SUBANG

Tahun Ini Ada Lagi Penghapusan Denda PBB-P2! Jangan Lewatkan

Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Mekanisme Pemungutan Pajak Hasil Bumi Kerajaan Majapahit

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:30 WIB MALAYSIA

Pengusaha Minta Perpanjangan Pembebasan Pajak untuk Bus Wisata

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:00 WIB KABUPATEN SUBANG

Tahun Ini Ada Lagi Penghapusan Denda PBB-P2! Jangan Lewatkan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Januari Deflasi, Pemerintah Tetap Waspadai Lonjakan Inflasi Ramadhan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Issuance of the Omnibus Regulation to Adjust the Alternative Tax Bases

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

PMK Sapu Jagat untuk Sesuaikan DPP Nilai Lain dan PPN Besaran Tertentu

Jumat, 07 Februari 2025 | 19:30 WIB PMK 13/2025

Rumah Pindah Tangan Kurang dari Setahun, DJP Bisa Tagih Kembali PPN

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax