TIPS PAJAK

Cara Menggunakan e-Faktur 3.0 Web Based Lebih dari Satu Akun PKP

Ringkang Gumiwang | Jumat, 13 November 2020 | 16:44 WIB
Cara Menggunakan e-Faktur 3.0 Web Based Lebih dari Satu Akun PKP

UNTUK menggunakan e-faktur 3.0 web based, Anda harus terlebih dahulu menjadi pengguna e-faktur 3.0 yang sudah ditetapkan. Dengan kata lain, akses e-faktur web based hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang sudah ditunjuk otoritas pajak.

Umumnya, wajib pajak hanya memiliki satu akun Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam satu komputer atau personal computer (PC). Alhasil, saat mengakses atau Login web e-faktur langsung terpampang nama wajib pajak, sehingga untuk berganti ke akun PKP lainnya tidak bisa.

Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan cara menggunakan e-faktur 3.0 web based lebih dari satu akun PKP. Mula-mula, pastikan sertifikat elektronik masih berlaku. Lalu, pastikan juga sertifikat elektronik untuk masing-masing akun PKP sudah terinstal di browser Chrome.

Baca Juga:
Cara Ajukan Permohonan Pemindahbukuan Lewat e-Pbk Versi 2.0

Jika sudah, silakan akses web-efaktur.pajak.go.id. Setelah itu, Anda akan diarahkan untuk memilih sertifikat elektronik yang akan digunakan. Pilihan sertifikat elektronik ini bisa terjadi apabila Anda telah menginstal beberapa sertifikat elektronik dalam satu PC.

Silakan pilih sertifikat elektronik tersebut, misalkan PT ABC, lalu klik OK. Setelah itu, Anda akan diarahkan untuk Sign in dengan akun PT ABC. Anda juga akan melihat nomor pokok wajib pajak (NPWP) dari PT ABC. Lalu, masukkan password akun PKP atau e-nofa.

Anda pun berhasil menggunakan e-faktur 3.0 web based dengan menggunakan akun PT ABC. Lantas, bagaimana jika ingin memakai e-faktur dengan sertifikat elektronik atau akun PKP lainnya? Caranya mudah.

Baca Juga:
Cara Unduh Sertifikat Elektronik di Laman e-Nofa

Silakan Anda untuk log out terlebih dahulu dari akun Anda. Kemudian tutup browser Anda dan buka kembali browser-nya. Jika Anda tidak menutup browser terlebih dahulu dan sekadar log out, bisa dipastikan Anda hanya bisa Login dengan akun PT ABC.

Setelah masuk browser kembali, silakan akses web-efaktur.pajak.go.id. Nanti, Anda akan diarahkan untuk memilih sertifikat elektronik kembali. Silakan pilih sertifikat elektronik misalnya PT DEF dan klik OK. Nanti, Anda akan Login dengan akun PT DEF. Selesai. Semoga bermanfaat. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Ajukan Diskon Pokok PBB-P2 sebesar 100% ke Pemprov DKI Jakarta

Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Mengetahui NITKU Cabang Lewat DJP Online

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Tempat Usaha sebagai Objek Pajak Restoran di Jakarta

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN