Pembukaan agenda Bulan Panutan Pajak Daerah 2018 Kabupaten Asahan, Kamis (3/5). (Foto: Starberita)
KISARAN, DDTCNews – Kegiatan Bulan Panutan Pajak Daerah di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara tidak hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membayar pajak lebih awal. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Salah satunya, PT. Inalum, turut ambil bagian dalam kegiatan Bulan Panutan Pajak Daerah ini. BUMN yang bergerak di bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan peleburan alumunium itu tercatat membayar pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp1 miliar kepada Pemda Asahan.
"PBB-P2 para ASN merupakan potensi yang besar, begitu juga pihak perusahaan. Maka itu melalui bulan panutan pajak ini diharapkan minat mayarakat tinggi untuk membayar pajak,” ungkap Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Mahendra, Kamis (3/5).
Dia menjelaskan kegiatan ini dihelat agar meningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar kewajiban pajaknya, sehingga target penerimaan terutama dari PBB-P2 dapat terpenuhi.
Mahendra juga menjelaskan dalam kegiatan tersebut ada sejumlah pejabat daerah yang membayar secara langsung PBB-P2, di antaranya Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang melalui perwakilannya, serta perusahaan besar lainnya.
BPPD mematok target untuk bulan ini harus terkumpul lebih dari Rp3 miliar. Sementara itu, target PBB-P2 Kabupaten Asahan mengalami kenaikan menjadi Rp13,1 miliar pada 2018 dari sebelumnya dipatok sebesar Rp12,6 miliar pada 2017,
“Harapan kita target tahun bisa tercapai secara maksimal," ucap Mahendra dilansir Medan Bisnis Daily.
Sementara itu, Wakil Bupati Asahan Surya menyebutkan bulan panutan pajak yang diterapakan bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat. Selain itu, sebagai upaya pemerintah meningkatkan realisasi penerimaan PBB-P2 sekaligus sebagai pendataan objek pajak baru.
“Saya berharap badan pendapatan bisa berupaya dan kerja keras meningkatkan penerimaan PBB-P2 Asahan,” pungkasnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.