KEBIJAKAN PEMERINTAH

BPS Prediksi Produksi Beras Turun, Pemerintah Perlu Siapkan Strategi

Muhamad Wildan | Senin, 19 Februari 2024 | 10:15 WIB
BPS Prediksi Produksi Beras Turun, Pemerintah Perlu Siapkan Strategi

Pekerja mengangkat beras Bulog di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret hingga April 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras pada Januari-April 2024 tidak akan setinggi produksi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan rendahnya produksi beras pada tahun ini disebabkan oleh turunnya luas lahan sawah yang ditanami padi. Banyak lahan yang ditanami tanaman selain padi.

"Luas panen padi yang biasanya terjadi pada Januari-April tahun ini diperkirakan akan menjadi jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Lahan sawah yang sedang disiapkan, lahan yang tidak ditanami, atau yang ditanami tanaman lain selain padi pada akhir 2023 lebih banyak banyak bila dibandingkan 2022," ujar Pudji, Senin (19/2/2024).

Baca Juga:
Tunggu Aturan, PPN Makanan-Jasa Premium Tak Langsung Berlaku 1 Januari

Oleh karena produksi beras pada peak season tahun ini diperkirakan akan lebih rendah bila dibandingkan dengan produksi pada peak season tahun sebelumnya, BPS meyakini surplus produksi beras pada Maret 2024 juga akan menurun.

Pada bulan depan, produksi beras diperkirakan mencapai mencapai 3,51 juta ton, sedangkan konsumsi pada bulan tersebut diperkirakan mencapai 2,54 juta ton. Dengan demikian, surplus beras pada Maret 2024 diperkirakan hanya sebesar 0,97 juta ton.

Sebagai perbandingan, surplus produksi beras pada Maret 2023 mampu mencapai 2,59 juta ton. Pasalnya, produksi beras pada bulan tersebut mampu mencapai 5,13 juta ton, sedangkan konsumsi beras dalam sebulan hanya sebesar 2,54 juta ton.

Baca Juga:
Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

"Surplus yang akan terjadi pada Maret 2024 jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan surplus yang terjadi pada Maret 2023," ujar Pudji.

Adapun harga beras terus naik dari pekan ke pekan. Rata-rata harga beras per pekan ketiga Februari 2024 sudah naik 2,92% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada Januari 2024. Kenaikan harga beras terjadi di 179 kabupaten/kota.

Berkaca pada tren di atas, BPS berpandangan pemerintah perlu mengantisipasi dampak dari turunnya produksi terhadap laju harga beras ke depan. "Percepatan tanam dan optimasi lahan harus terus dimaksimalkan," ujar Pudji. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tunggu Aturan, PPN Makanan-Jasa Premium Tak Langsung Berlaku 1 Januari

Senin, 02 Desember 2024 | 11:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

Selasa, 19 November 2024 | 09:31 WIB KERJA SAMA PERDAGANGAN

Bertemu PM Modi, Prabowo Dorong Kesepakatan Impor Beras dari India

Jumat, 01 November 2024 | 09:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Oktober 2024 Capai 1,71 Persen, Turun dari Bulan Lalu

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra