PERTUMBUHAN EKONOMI

BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal II/2022 Tumbuh 5,44 Persen

Dian Kurniati | Jumat, 05 Agustus 2022 | 09:42 WIB
BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal II/2022 Tumbuh 5,44 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 mengalami pertumbuhan 5,44% secara tahunan.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan positif tersebut terjadi sejalan dengan membaiknya perekonomian setelah pandemi Covid-19. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi pada semester I/2022 mengalami pertumbuhan 5,23%.

"Tren pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkatkan secara persisten. Ini terus berlanjut, bahkan kalau dilihat dari angkanya terus meningkat," katanya, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga:
Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

Margo menuturkan data pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 tersebut melanjutkan pemulihan yang terjadi sejak tahun lalu. Secara tahunan, kinerja ekonomi pada kuartal II/2021 juga sudah lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19.

BPS mencatat perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal II/2022 mencapai Rp4.919,9 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp2.923,7 triliun.

Seluruh lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan, kecuali pada sektor administrasi pemerintah dan jasa pendidikan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada jasa transportasi dan pergudangan, yaitu 21% karena pelonggaran mobilitas dan momen Lebaran, sedangkan administrasi pemerintah minus 2%.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Apabila dilihat berdasarkan kontribusinya, lanjut Margo, terdapat 5 sektor yang dominan antara lain industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

"Kalau dilihat beberapa sektor utama yang menjadi leading sector ekonomi Indonesia juga mengalami pertumbuhan secara moderat," ujarnya.

Margo menambahkan tren pemulihan ekonomi juga terlihat pada berbagai negara di dunia, termasuk negara mitra dagang Indonesia. Menurutnya, semua mitra dagang mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif, seperti China sebesar 0,4%, AS sebesar 1,6%, dan Korea Selatan 2,9%.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Namun, ia juga menyinggung terkait dengan naiknya tensi geopolitik global, terutama perang Rusia-Ukraina. Dia menilai kondisi tersebut menyebabkan berbagai lembaga dunia merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Misal, International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022 dari 3,6% menjadi 3,2%. "Kondisi ekonomi global pada saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan," tutur Margo.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 yang sebesar 5,44% tersebut sesuai dengan diperkirakan pemerintah. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya memprediksi ekonomi kuartal II/2022 tumbuh di atas 5%. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN