JAKARTA, DDTCNews – Mengawal pelaksanaan anggaran dan penggunaan aset negara idealnya menjadi kesadaran alami bagi setiap warga negara. Apalagi, sebagaian besar ongkos pengelolaan republik bersumber dari pungutan pajak masyarakat.
Oleh karena itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencoba membumikan pengawasan keuangan negara melalui cara kreatif. Bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID), BPK menggelar kegiatan Festival Film Kawal Harta Negara atau FFKHN 2018.
"Ini menjadi sebuah alternatif media edukasi kawal harta negara dan menjadikan ajang kreatif dalam menghasilkan karya seni,” kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara di Gedung Perpustakan Nasional RI, Selasa (24/4).
Pada penyelenggaran yang masuk tahun kedua ini, sejumlah kategori yang dikompetisikan. Mulai dari film fiksi, dokumenter hingga jurnalisme warga (citizen journalism). Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar, umum, dan mahasiswa. Pengiriman karya peserta dimulai pada hari ini, 24 April dan ditutup pada 31 Juli 2018.
Selain kompetisi film, FFKHN 2018 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta FFKHN 2018.
"Kami mengharapkan, dari film-film yang dikreasikan film maker nantinya akan meningkatkan kesadaran publik terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK," jelasnya.
Melalui pendekatan seni ini BPK berharap, akan banyak masyarakat dan pelajar yang ikut mengirimkan film tentang output, pencapaian, peran, dan fungsi BPK dalam mendorong transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Seperti yang diketahui, pada penyelenggaraan tahun lalu terdapat 176 karya dari 1.436 peserta yang terdaftar yang mengikuti kompetisi ini. Setelah peluncuran di Jakarta, Roadshow FFKHN akan digelar di enam kota lainnya, yaitu Aceh, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Ambon. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.