AMERIKA SERIKAT

Bos Baru IMF: Tanggung Jawab Besar Saat Ekonomi Global Mengecewakan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 26 September 2019 | 16:15 WIB
Bos Baru IMF: Tanggung Jawab Besar Saat Ekonomi Global Mengecewakan

Kristalina Georgieva. (foto: businesstimes.com)

WASHINGTON DDTCNews – Kristalina Georgieva menganggap tugas baru yang diberikannya sebagai Direktur Pelaksana sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Internasional Monetary Fund sebagai tanggung jawab yang cukup besar di tengah kondisi perekonomian saat ini.

Hal ini disampaikannya setelah Dewan Eksekutif IMF memutuskan untuk memilih perempuan asal Bulgaria itu sebagai Direktur Pelaksana IMF. Selain menjadi Direktur Pelaksana ke-12, Georgieva juga menjadi orang pertama dari negara berkembang yang memimpin IMF sejak didirikan pada 1944.

“Adalah tanggung jawab besar untuk berada di pucuk pimpinan IMF pada saat pertumbuhan ekonomi global terus mengecewakan, ketegangan perdagangan tetap ada, dan utang berada pada tingkat yang tinggi secara historis,” jelasnya, seperti dikutip dari keterangan pers IMF.

Baca Juga:
DJP Pakai Pendekatan Risiko, Perlakuan ke WP Tergantung Kepatuhan

Prioritasnya adalah membantu negara meminimalisasi risiko krisis dan siap untuk menghadapi penurunan pertumbuhan ekonomi. Namun, tujuan jangka panjang tetap dipegang, yaitu mendukung kebijakan moneter, fiskal, dan struktural yang sehat untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks tersebut, prioritasnya bersama tim IMF adalah menangani masalah-masalah seperti ketimpangan, risiko iklim, serta perubahan teknologi yang cepat. Agar siap bertindak, kekuatan keuangan, pengawasan, serta pengembangan kapasitas IMF harus dijaga dan ditingkatkan.

“Saya berharap dapat bekerja dengan semuanya, 189 negara anggota kami, Dewan Eksekutif, staf, dan semua mitra kami di tahun-tahun mendatang,” imbuh Georgieva.

Baca Juga:
IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Tahun Depan

IMF, menurutnya, lembaga yang unik dengan sejarah yang besar dan staf kelas dunia. Georgieva datang sebagai orang yang percaya pada mandate IMF untuk membantu memastikan stabilitas sistem ekonomi dankeuangan global melalui kerja sama internasional.

“Saya ingin memberi penghormatan kepada pendahulu saya, Christine Lagarde, seorang pemimpin yang hebat dan seorang sahabat yang terkasih. Dengan visi dan pekerjaannya, dia tak kenal lelah telah memberi kontribusi sangat besar pada kesuksesan IMF yang berkelanjutan,” ungkapnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 12 Agustus 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Pakai Pendekatan Risiko, Perlakuan ke WP Tergantung Kepatuhan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 15:45 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Tahun Depan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 18:35 WIB BADAN PENERIMAAN NEGARA

IMF Sebut Pembentukan BPN Memerlukan Diagnosis yang Memadai

Jumat, 09 Agustus 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

IMF: Agenda Kebijakan Pajak Jangka Menengah Indonesia Perlu Diperbarui

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN