PERTUMBUHAN EKONOMI

IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Tahun Depan

Muhamad Wildan | Sabtu, 10 Agustus 2024 | 15:45 WIB
IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Tahun Depan

Foto udara aktivitas di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/8/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar melaporkan adanya pertumbuhan ekonomi di daerah itu sebesar 4,71 persen pada triwulan II-2024 dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang ditandai dengan nilai harga berlaku produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar Rp83,29 triliun dan Rp49,74 triliun harga konstan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym.

JAKARTA, DDTCNews - International Monetary Fund (IMF) melalui Article IV Consultation memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5% pada tahun ini dan 5,1% pada tahun depan.

Meski harga komoditas cenderung lemah, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024 bakal disokong oleh konsumsi dan investasi.

"Peningkatan konsumsi publik dan investasi akan mengimbangi perlambatan ekspor neto akibat harga komoditas yang lemah dan rendahnya pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang," tulis IMF dalam Staff Report for the 2024 Article IV Consultation, dikutip Sabtu (10/8/2024).

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Meski demikian, prospek pertumbuhan ekonomi nasional dibayangi oleh setidaknya 2 downside risk, yakni volatilitas harga komoditas serta perlambatan ekonomi 2 negara mitra dagang terbesar yakni China dan Amerika Serikat (AS). Namun, ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi dari perkiraan dalam hal perekonomian China mampu bertumbuh lebih kuat.

Pada 2025, perekonomian nasional diperkirakan akan mencapai 5,1% berkat ekspansi fiskal yang direncanakan oleh pemerintah. IMF bahkan memperkirakan perekonomian nasional bisa tetap konsisten tumbuh sebesar 5,1% pada 2025 hingga 2027.

"Prospek pertumbuhan jangka menengah tetap kuat dibandingkan dengan negara-negara tetangga meski terhambat oleh structural gap. Secara jangka menengah, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5% berkat konsumsi dan investasi yang kuat," tulis IMF.

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Untuk mendorong ekonomi nasional agar bisa tumbuh di atas baseline 5%, IMF mendorong Indonesia untuk melakukan reformasi struktural guna meningkatkan produktivitas dan factor productivity, memperbaiki kelemahan institusi, dan memperkuat hubungan dagang dengan pasar global.

"Reformasi semacam ini membantu mengurangi scarring effect akibat pandemi dan meningkatkan ketahanan terhadap risiko global," tulis IMF. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:35 WIB KINERJA PERDAGANGAN

RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi