PENERIMAAN NEGARA

Booming Komoditas, Menkeu Prediksi Setoran PNBP SDA Lampaui Target

Dian Kurniati | Rabu, 03 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Booming Komoditas, Menkeu Prediksi Setoran PNBP SDA Lampaui Target

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP), terutama pada sumber daya alam, terus mencatatkan pertumbuhan positif seiring dengan kenaikan harga komoditas global.

Sri Mulyani mengatakan realisasi setoran PNBP SDA pada semester I/2022 mencapai Rp114,56 triliun atau tumbuh 92%. Menurutnya, kinerja penerimaan yang positif akan berlanjut hingga akhir tahun sehingga realisasinya akan melampaui target.

"Berdasarkan capaian tersebut, kami memproyeksikan PNBP dari sumber daya alam pada 2022 akan melampaui realisasi tahun lalu dan juga melampaui target yang ditetapkan APBN dalam Perpres 98/2022," katanya dalam sebuah webinar, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Sri Mulyani menuturkan capaian PNBP SDA pada paruh pertama tahun ini bahkan telah mendekati realisasi sepanjang 2021. Pada tahun lalu, realisasi PNBP SDA mencapai Rp149,5 triliun atau tumbuh 53% ketimbang tahun sebelumnya.

Sejalan dengan kinerja penerimaan yang positif, pemerintah kemudian merevisi target PNBP SDA 2022. Awalnya, pada UU APBN 2022 termuat target PNBP SDA senilai Rp121,95 triliun, tetapi kini naik 86% menjadi Rp226,51 triliun.

Menurut Sri Mulyani, kinerja PNBP tersebut menjadi gambaran tentang peran penting SDA dalam struktur perekonomian nasional. Selain itu, penerimaan dari SDA juga memberikan kontribusi besar dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Dia memaparkan APBN telah bekerja sebagai shock absorber di tengah tekanan pandemi Covid-19. Pemerintah pun berupaya kembali memulihkan ekonomi, termasuk melalui penciptaan kesempatan kerja bagi masyarakat.

"Ini upaya yang luar biasa dan membutuhkan resources yang luar biasa. Pendapatan dari sumber daya alam menjadi salah satu yang diandalkan dalam proses ini," ujar Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja