INVESTASI

BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I/2020 Terimbas Efek Virus Corona

Redaksi DDTCNews | Senin, 09 Maret 2020 | 07:00 WIB
BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I/2020 Terimbas Efek Virus Corona

Ilustrasi gedung BKPM.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman modal bersikap realistis terhadap prospek kinerja realisasi investasi pada kuartal I/2020.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan dalam dua bulan pertama 2020, kinerja realisasi investasi terganggu dengan merebaknya virus Corona. Oleh karena itu, satu-satunya harapan bersandar kepada peningkatan kinerja realisasi investasi pada Maret 2020.

"Kalau seandainya bulan Maret—April Corona ini selesai maka kemudian bisa kita pacu mengejar ketertinggalan di Januari dan Februari," katanya.

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Bahlil menyebutkan dua strategi utama akan dijalankan institusinya untuk mengamankan realisasi investasi pada kuartal I/2019. Pertama, mencari negara alternatif investor asing selain asal China untuk diajak masuk ke Tanah Air.

Kedua, mengoptimalkan realisasi investasi dari dalam negeri. Strategi ini sejalan dengan rencana BKPM untuk meningkatkan porsi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam struktur kegiatan investasi di Indonesia. Momentun sudah terjadi dengan meningkatnya pencairan kredit usaha pebisnis domestik.

"Kita mengoptimalkan realisasi investasi dalam negeri kita agar pada saat laporan triwulan laporan realisasi investasi kita tidak menurun, tapi minimal sama dengan tahun kemarin," paparnya.

Baca Juga:
Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

BKPM mencatat realisasi investasi PMDN dan penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I/2019 senilai Rp195,1 triliun. Angka tersebut naik 5,3% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp185,3 triliun.

Adapun nilai investasi selama kuartal I/2019 untuk PMDN senilai Rp87,2 triliun dan PMA senilai Rp107,9 triliun. Selama kuartal I/2019, jumlah tenaga kerja yang terserap adalah sebanyak 235.401 orang. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN