KEBIJAKAN MONETER

BI Perkirakan Inflasi Kembali Normal pada Agustus

Muhamad Wildan | Jumat, 21 April 2023 | 12:30 WIB
BI Perkirakan Inflasi Kembali Normal pada Agustus

Gedung Bank Indonesia. (foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia memperkirakan inflasi akan kembali ke sasaran 3% +/- 1% lebih cepat dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan inflasi berpotensi turun ke level normal di bawah 4% pada Agustus 2023.

"Kami meyakini bahkan mulai Agustus itu bisa mulai di bawah 4%. Jadi IHK-nya lebih rendah dari yang diperkirakan dan akan turun lebih cepat dari yang kita perkirakan," katanya, dikutip pada Jumat (21/4/2023).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2023 hanya 4,97%, lebih rendah ketimbang bulan-bulan sebelumnya yang selalu berada di atas 5%. Menurut Perry, inflasi pada bulan-bulan ke depan sebelum Agustus 2023 bakal terjaga pada level 4%.

"Kami katakan inflasi bisa turun lebih cepat. Ya memang belum akan 4%, tetapi mulai sekarang mendekati 4%. Bulan lalu [Maret] sudah 4,9%," ujar Perry.

Sementara itu, inflasi inti diperkirakan akan tetap berada pada sasaran 3% +/- 1% hingga akhir tahun.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

"Kami meyakini bahwa inflasi inti itu akan bergerak di sekitar 3% dari sekarang sampai dengan akhir tahun ini. Akan tetap terkendali rendah di sekitar 3% dalam sisa tahun 2023," ujar Perry.

BI berkomitmen untuk menjaga ekspektasi inflasi melalui berbagai upaya di antaranya mengendalikan imported inflation, berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dan dukungan fiskal melalui pemberian subsidi energi.

Sejalan dengan itu, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75%. Menurut BI, suku bunga acuan sebesar 5,75% sudah cukup untuk mengembalikan inflasi ke sasaran 3% +/- 1%. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP